Kosgoro dorong Setya Novanto kembali jadi Ketum Golkar pada 2019
Merdeka.com - Dualisme kepemimpinan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong (Kosgoro) 1957 akhirnya berakhir. Kosgoro 1957 sebelumnya mengalami dualisme kepemimpinan yakni pimpinan Agung Laksono dan Aziz Syamsuddin. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memprakarsai islah antara Agung Laksono dan Aziz Syamsuddin.
Saat ini, Kosgoro dipimpin oleh Agung Laksono dan Aziz Syamsuddin menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Usai bersatu lagi, Kosgoro sepakat mengangkat kejayaan Partai Golkar dalam Pilkada Serentak maupun Pemilu 2019. Aziz mengatakan, Kosgoro bakal mendukung Setya Novanto untuk kembali maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar di tahun 2019 atau saat masa jabatan Novanto sebagai Ketua Umum berakhir.
"Sepakat mengusung Pak Setya Novanto jadi calon ketua umum pada 2019. Saya siap kalau ditunjuk jadi ketua tim sukses," kata Aziz dalam pengukuhan rekonsiliasi Kosgoro 1957 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (19/1).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Aziz memastikan tak akan maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar di tahun 2019. Dia hanya ingin menjadi Ketua Tim Sukses pencalonan Setya Novanto. Sementara, untuk pemilihan pada periode selanjutnya, yakni di 2024, mantan Ketua Komisi III DPR juga menyebut harus atas seizin Setya Novanto. "Kalau 2024 itu tergantung Pak Novanto," katanya.
Menanggapi hal ini, Setya Novanto mengaku tersanjung dengan pernyataan Aziz Syamsuddin tersebut. "Ini membahagiakan saya," ujarnya.
Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2019 setelah dirinya melakukan musyawarah mufakat dengan Ade Komarudin dalam Munaslub bulan Mei 2016.
Dalam voting pemilihan calon ketua umum Golkar, Setya Novanto memperoleh 277 suara. Sementara Ade Komarudin menyusul 173 suara. Keduanya memenuhi 30 persen suara untuk menjadi calon ketua umum Golkar dan melanjutkan voting putaran kedua.
Ketua Sidang Munaslub mempersilakan kepada keduanya untuk melakukan musyawarah apakah akan melanjutkan voting tersebut. Dalam musyawarah itu, Ade memutuskan untuk mundur dan Setya Novanto akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengaku pengundurannya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaDukungan itu juga sehubungan menurut banyak prestasi yang diperoleh oleh Golkar semasa kepemimpinan Airlangga
Baca SelengkapnyaKetua MKRG Adies Kadir menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimistis Prabowo-Gibran bakal menang di Papua.
Baca SelengkapnyaSOKSI resmi mendukung Airlangga Hartarto untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada periode yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak menyebut apakah sudah ada komunikasi dengan Golkar. Ia hanya bilang bahwa hubungan dengan partai berlambang beringin itu bagus.
Baca SelengkapnyaGolkar Resmi Dukung Menantu Jokowi Bobby Nasution pada Pilgub Sumut 2024
Baca SelengkapnyaMKGR akan bertemu langsung dengan Airlangga untuk menyampaikan aspirasi itu
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, partainya mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaBerbekal karakter ‘dekat dengan rakyat’, besar harapannya agar Sekar memajukan kota Solo dengan memperhatikan rakyat di masa depan.
Baca Selengkapnya