Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPAI temukan 22 kasus penyalahgunaan anak selama kampanye Pilkada 2018

KPAI temukan 22 kasus penyalahgunaan anak selama kampanye Pilkada 2018 Zainuddin Amali di KPAI. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari

Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan terdapat 22 kasus penyalahgunaan anak selama kampanye di Pilkada 2018. Hasil tersebut didapat dari beberapa posko pengaduan KPAI di setiap daerah. Masa kampanye Pilkada 2018 berlangsung sejak 15 Februari dan sudah memasuki hari ke-51.

"Ada 22 kasus penyalahgunaan anak selama kampanye Pilkada. Laporan tersebut terlihat dari 51 hari terhitung 15 Februari 2018," kata Komisioner KPAI bidang hak Sipil, Jasra Putra di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/4).

Dia merinci terdapat beberapa paslon yang menggunakan tempat pendidikan anak untuk kegiatan kampanye. Salah satu contohnya, kata dia, yaitu anak-anak Sanawiyah yang menyanyikan mars salah satu partai di sekolah mereka. "Ada tiga kasus seperti itu. Mereka (paslon) menggunakan tempat pendidikan anak untuk kegiatan kampanye," papar Jasra.

Kemudian, kata Jasra, ada beberapa tim partai politik yang terlihat menggiring anak-anak untuk ikut kampanye. Terlihat ada 11 kasus yang didapat pihak KPAI. Tidak hanya itu, terdapat dua kasus yang melibatkan anak-anak untuk jadi juru kampanye.

"Ada dua kasus yang menggunakan anak untuk sebagai pengajur atau juru kampanye untuk memilih partai atau cakada tertentu," jelas Jasra.

Selanjutnya, ada satu kasus yang dilaporkan anak di bawah 17 tahun masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Jasra menjelaskan, kasus tersebut ditemukan di Nusa Tenggara Timur.

"Temukan juga di NTT data anak TK masuk dalam DP4. Mudah-mudahan bisa dibersihkan ini kalau yang belum cukup usia," papar Jasra.

Jarsa juga menemukan ada salah satu partai politik saat kampanye menampilkan anak-anak berdiri di atas panggung dan bernyanyi bersama. Lalu ada beberapa peserta kampanye yang membawa bayi berusia di bawah 7 tahun ke arena kampanye.

"Ada empat kasus yang dilaporkan ke posko KPAI terkait hal tersebut," kata Jasra.

Kemudian, Jasra mengatakan penyalahgunaan anak dalam kampanye ini diduga sengaja dilakukan. Pasalnya, ada paslon tertentu menggunakan anak-anak untuk menunjukkan nomor urut calon dalam sebuah video dan diunggah di akun media sosial calon tersebut. Oleh karena itu pihaknya sedang mengkaji agar anak tak lagi dilibatkan dalam kampanye.

"Kami akan pertimbangkan untuk diumumkan kepada publik sebagai efek jera sekaligus menginfokan kepada masyarakat partai mana yang tidak peduli terhadap isu anak," jelas Jasra.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak

KPAI mencatat terdapat 15 pelanggaran hak anak pada pemilu-pemilu sebelum 2024.

Baca Selengkapnya
KPAI Temukan Indikasi Mobilisasi Anak Dalam Demo RUU Pilkada
KPAI Temukan Indikasi Mobilisasi Anak Dalam Demo RUU Pilkada

Ada indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.

Baca Selengkapnya
Foto Anak Bersama Capres Cawapres di Iklan Susu, KPAI: Jelas Ini Penyalahgunaan
Foto Anak Bersama Capres Cawapres di Iklan Susu, KPAI: Jelas Ini Penyalahgunaan

KPAI sentil tim kampanye Capres yang melibatkan anak dalam kegiatan politik

Baca Selengkapnya
Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara
Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara

Caleg dari Partai NasDem itu terbukti melanggar Pasal 493 Juncto Pasal 280 ayat (2) huruf k UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Perlakuan Polisi Kepada Demonstran Anak: Diperiksa Sampai Subuh hingga Tak Diberi Makan
KPAI Ungkap Perlakuan Polisi Kepada Demonstran Anak: Diperiksa Sampai Subuh hingga Tak Diberi Makan

KPAI menyesalkan masih banyaknya pelanggaran hak-hak anak yang masih terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Ada Anak di Bawah Umur Hadiri Debat Perdana Pilkada Jakarta, Begini Kata KPU
Ada Anak di Bawah Umur Hadiri Debat Perdana Pilkada Jakarta, Begini Kata KPU

Pantauan mata di lokasi, ada sosok anak kecil yang duduk di barisan penonton.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.

Baca Selengkapnya
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan

KemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hajar Serangan Fajar, KPK Kampanyekan Lawan Politik Uang di Pemilu 2024
FOTO: Hajar Serangan Fajar, KPK Kampanyekan Lawan Politik Uang di Pemilu 2024

Dalam kampanye Hajar Serangan Fajar kali ini, KPK menjadikan ibu-ibu sebagai target utama edukasi antipolitik uang.

Baca Selengkapnya
TKN: Iklan Prabowo-Gibran Pakai AI, Tidak Ada Anak-Anak Dilibatkan
TKN: Iklan Prabowo-Gibran Pakai AI, Tidak Ada Anak-Anak Dilibatkan

Budisatrio juga memahami jika ada pihak yang belum mengerti tentang kemajuan teknologi hari ini.

Baca Selengkapnya
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani

24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal Dugaan Pelanggaran Kampanye di CFD: Enggak Tahu, Masih Tidur
Heru Budi soal Dugaan Pelanggaran Kampanye di CFD: Enggak Tahu, Masih Tidur

Heru meminta menanyakan dugaan pelanggaran kampanye itu kepada Badan Pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya