KPK geledah bawa Brimob bersenjata, Ketua DPR ngadu ke Polri
Merdeka.com - Ketua DPR Ade Komarudin juga tak setuju ada penyidik KPK menggeledah ruangan di DPR membawa Brimob bersenjata lengkap. Menurut dia, dalam UU MD3, tidak boleh ada senjata api masuk ke gedung parlemen.
Ade setuju dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang marah dengan penyidik KPK karena membawa Brimob bersenjata lengkap. Apalagi, surat izinnya hanya geledah ruangan anggota Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti yang terbelit suap proyek infrastruktur di Kementerian PU dan Pera.
"Atas kejadian tadi tentu Pak Fahri harus menjaga marwah dari dewan. Dewan ini adalah dewan representasi masyarakat Indonesia, lembaga demokrasi, kita tidak mau lembaga demokrasi ini produk demokrasi di apa namanya diintervensi, pakai senjata karena anggota dewan enggak boleh bawa senjata, tatibnya enggak boleh," kata Ade usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (15/1).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
Ade pun telah lapor kepada petinggi Polri atas kejadian ini. Dia tak ingin ada lagi kasus serupa terulang di gedung parlemen.
"Saya ingatkan ke petinggi Polri dan kaget dan beliau bilang silakan mau geledah tapi jangan bawa senjata, seperti mau memberantas teroris, cuma geledah ke sana dan sesuai tentu surat ya," jelas dia.
Dia menyayangkan penyidik KPK melanggar aturan. Surat tugas hanya memeriksa ruang Damayanti namun merembet ke ruangan Komisi V DPR.
"Tentu prosedur harus dijalankan, kita harus menghargai hubungan antar lembaga yang jelas saya selaku ketua dewan commit untuk pemberantasan korupsi termasuk di DPR yang sekarang dicap kurang bagus oleh masyarakat. Itu komitmen kita. Tapi hubungan lembaga demokrasi kita, konsolidasi demokrasi kita harus berjalan," tegas Ade.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaMenariknya, dalam rapat Baleg kali ini terlihat sejumlah anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang
Baca SelengkapnyaDalam rapat Baleg kali ini terlihat sejumlah anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang menjaga luar ruang rapat.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaKapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaDPR RI mencermati berbagai pandangan atas putusan MK mengenai UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaTerlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan agar pimpinan dan dewas KPK yang akan terpilih dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
Baca SelengkapnyaDek Gam menyatakan akan komitmen menjaga marwah Legislatif.
Baca Selengkapnya