KPK geledah seluruh ruangan rumah Setnov, termasuk tempat pakaian dalam
Merdeka.com - Pada Rabu (15/11) malam, belasan penyidik KPK mendatangi rumah Ketua DPR, Setya Novanto di Jalan Wijaya 13 Nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penyidik KPK datang untuk menjemput paksa Setnov untuk diperiksa soal dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi e-KTP.
Penyidik KPK berada di rumah Setnov sampai sekitar pukul 03.00 Kamis (16/11). Di dalam rumah, penyidik KPK melakukan penggeledahan. Semua ruangan dalam rumah berlantai tiga itu digeledah penyidik.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi, Kamis (16/11). Ia membatasi jumlah penyidik yang masuk ke dalam rumah yaitu hanya 16 orang.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
"Yang lama itu kan penggeledahan, seluruh ruangan sampai tempat pakaian dalam pun digeledah, kamar pembantu, kamar sopir, apapun, semua," sebutnya.
Mengenai kemungkinan KPK mengeluarkan surat DPO untuk memburu kliennya yang hingga saat ini tak diketahui keberadaannya, Fredrich mengatakan, ini merupakan hak KPK. "Itu hak KPK, bukan urusan saya. Karena KPK bersikeras dia punya UU yang bisa mengalahkan segalanya termasuk UUD bisa dikesampingkan," ujarnya.
rumah setya novanto ©2017 Merdeka.com/hari ariyanti
Terkait penggeledahan dan upaya penjemputan paksa itu, ia menyebut KPK melanggar HAM. "Prosedur yang dilakukan KPK itu selain melanggar HAM, KPK juga melanggar KUHAP," kata dia.
Fredrich juga membantah selama ini kliennya mangkir dari panggilan KPK. Karena ketidakhadiran Setnov dalam beberapa kali pemanggilan KPK sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama Quadra Solution setelah menang praperadilan selalu disertai alasan yang sah.
"Kalau seseorang dipanggil secara patuh dan kemudian tidak hadir tanpa alasan sah, itu namanya mangkir. Tapi kalau panggilan sudah dijawab resmi dengan bukti-bukti seperti undangan dari Presiden, dan diberitahukan kedua datang ke daerah, itu bukan mangkir," terangnya.
Fredrich terakhir bertemu Setnov pada Rabu (15/11) di Gedung DPR sekitar pukul 18.30. Ia pun mengaku tak tahu pasti Setnov keluar Gedung DPR dengan mobil dinas atau dijemput seseorang.
"Saya tidak tahu karena saya belum bisa kontak sejak beliau pisah dengan saya di Dewan itu, belum komunikasi lagi sampai saat ini," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK terlihat keluar rumah sekitar pukul 23.52 WIB.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca Selengkapnyatotal sudah ada kurang lebih 52 orang sebagai saksi dimana 8 orang dari pegawai KPK, 12 orang dari pegawai Kementan, dan 32 orang saksi lain.
Baca Selengkapnya