Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK sebut mahar Rp 1 M caketum Golkar sebagai politik uang

KPK sebut mahar Rp 1 M caketum Golkar sebagai politik uang Laode Muhammad Syarif. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Meski nominal uang setoran yang harus disetor oleh para caketum Golkar dalam munaslub nanti telah turun menjadi Rp 1 miliar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau aturan itu tidak diterapkan. Apapun alasannya, setoran uang lebih mendekati dengan politik uang.

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief mengatakan tidak ada sejarahnya pemilihan ketua umum harus menyetor uang, apalagi dengan nominal yang cukup besar.

"Itu politik uang yang nyata. Mana ada di dunia kalau mau jadi ketua partai harus nyumbang Rp 1 miliar," kata Laode, Selasa (3/5).

Laode menghimbau 'budaya' seperti itu seharusnya tidak dilakukan lagi. Bahkan dia mengatakan kegiatan uang setoran seperti itu terlihat sama saja melakukan kebiasaan gila.

"Ayo kita ubah kegilaan ini menjadi kewarasan," tukasnya.

Seperti diketahui, Panitia Munaslub Golkar mewajibkan para calon ketua umum untuk setor uang Rp 1 miliar. Hal ini dilakukan sebagai upaya menghindari money politic dalam pemilihan ketua umum di munaslub yang digelar 15-17 Mei mendatang.

Steering Committee Munaslub Golkar, Nurdin Halid mengatakan, rapat pleno DPP Golkar sudah menetapkan iuran Rp 1 miliar bagi seluruh caketum Golkar. Tidak ada penolakan dalam aturan tersebut bahkan ditetapkan secara aklamasi.

"Karena SC sudah menjelaskan dengan filosofinya, dan floor menerima. Filosofinya itu supaya jangan ada money politics. Sehingga semua diputuskan secara aklamasi, tidak ada bantahan, nggak ada apa-apa," kata Nurdin di Kantor DPP Golkar, Slipi,Jakarta, Kamis (28/4).

Selain untuk menghindari money politic, uang setoran ini juga untuk menambah biaya pengeluaran munaslub Golkar di Bali ini senilai Rp 47 miliar.

"Munas butuhkan biaya sejumlah sekian, Rp 47 M. Dari situ ditanggung bakal calon Rp 1 M per calon. Dasarnya untuk biayai munas, transport, supaya mereka tidak money politics," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Jadi Ketum Golkar Butuh Modal Rp600 Miliar, Pengamat: Ada Harga yang Harus Dibayar
JK Ungkap Jadi Ketum Golkar Butuh Modal Rp600 Miliar, Pengamat: Ada Harga yang Harus Dibayar

Karena, jika tidak mempunyai itu semua. Akan terasa sulit bagi orang tersebut untuk bisa menjadi ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Sebelum Jadi Ketua Umum Sudah Ada yang Koordinasi Kepada Komandan, Bahlil Geleng-geleng Kepala Sampai Tepuk Jidat 'Golkar-golkar'
Sebelum Jadi Ketua Umum Sudah Ada yang Koordinasi Kepada Komandan, Bahlil Geleng-geleng Kepala Sampai Tepuk Jidat 'Golkar-golkar'

Bahlil Lahadalia terpilih menjadi ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jahil Bahlil Roasting Senior Golkar, Sindir Suara Kencang Kader Ada Maunya
VIDEO: Jahil Bahlil Roasting Senior Golkar, Sindir Suara Kencang Kader Ada Maunya

Dalam pidatonya Bahlil menyindir seniornya di Partai Beringin soal olah mengolah

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram

Menurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
PKB: Pemilu Biayanya Besar dan Mahal
PKB: Pemilu Biayanya Besar dan Mahal

Untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono Dengar Bisik-Bisik Pengurus Daerah Golkar, Bahlil Potensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketum
Agung Laksono Dengar Bisik-Bisik Pengurus Daerah Golkar, Bahlil Potensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketum

Agung belum mendengar nama selain Bahlil menguat menjadi ketua umum pengganti Airlangga.

Baca Selengkapnya
Adies Kadir Tegaskan AD/ART Tak Ada Kaitannya dengan Calon Ketua Umum
Adies Kadir Tegaskan AD/ART Tak Ada Kaitannya dengan Calon Ketua Umum

Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi calon ketua umum tunggal.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ganjar Soal Usulan Pendanaan Parpol Rp 1 Triliun dari APBN
Penjelasan Ganjar Soal Usulan Pendanaan Parpol Rp 1 Triliun dari APBN

""Rp 1 triliun untuk sebuah perjalanan demokrasi tidak terlalu banyak," kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!

Cak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Dukung jadi Ketum Golkar, Idrus Marham Beberkan Bukti Bahlil Pernah jadi Pengurus
Dukung jadi Ketum Golkar, Idrus Marham Beberkan Bukti Bahlil Pernah jadi Pengurus

Idrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua

Baca Selengkapnya