KPU bakal pamerkan program Election Visit ke negara asing
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengadakan kegiatan Election Visit Program Pilkada Tahun 2015 dengan mengundang stakeholders Pemilu seperti duta besar negara sahabat dan penyelenggara Pemilu dari luar negeri. Program ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi.
"Senin (7/12) diawali dengan welcome dinner, kemudian Selasa (8/12) di pagi hari kegiatan peresmian Election Visit Program oleh Presiden RI, di lstana Negara dan pada siang harinya penjelasan tentang pilkada serentak serta pengarahan terkait kunjungan ke TPS-TPS di Kota Tangerang Selatan," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman di KPU, Jakarta, Jumat (4/12).
Kemudian, lanjut Arief, pada Rabu (9/12), dilanjutkan dengan mengunjungi dan menyaksikan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS-TPS.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Bagaimana Pemilu diselenggarakan? Pemilu dilaksanakan sesuai dengan asas pemilu di Indonesia yaitu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-
Bagaimana PPK melakukan tugasnya dalam pemilu? Dalam menjalankan tugasnya, PPK harus menjaga netralitas dan independensinya sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan secara adil dan transparan.
-
Bagaimana Pemilu dan Pilkada dilakukan? Proses pelaksanaan Pemilu menjunjung asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
-
Dimana Pemilu dan Pilkada diterapkan? Dalam sistem demokrasi, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan pemimpin adalah salah satu kunci keberhasilan pemerintahan yang representatif dan akuntabel.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
"Sore harinya diskusi hasil pemantauan, yang diakhiri dengan farewell dinner," jelas dia.
Arief menjelaskan tujuan dari program tersebut. Menurutnya, program ini ditujukan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pelaksanaan Pemilu di Tanah Air ke berbagai dunia.
Selain mempromosikan sistem pemilu dan demokrasi Indonesia ke negara lain, Arief menyebut program ini juga dimaksudkan untuk meminta masukan tentang Pilkada serentak 2015 dari negara-negara yang melaksanakan Pemilu.
Lebih jauh, Arief menyatakan Pilkada serentak merupakan momentum pemerintah untuk mengenalkan kembali kepada dunia bahwa Indonesia masih memegang teguh sistem demokrasi.
"Untuk menunjukkan komitmen KPU RI, bahwa pemilu sebagai salah satu cara mewujudkan demokrasi dan memperhatikan minat para pemantau Pemilu dari negara-negara asing terhadap pelaksanaan Pemilu di Indonesia," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaKunjungan pemantau pemilu asing itu merupakan program KPU bernama Indonesia's Election Visit.
Baca SelengkapnyaKPU menyiapkan Indonesia Election Visit Program (IEVP) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKami tegaskan agar para peserta Pemilu menghormati kebijakan luar negeri negara masing-masing tersebut," kata Idham Kholik.
Baca SelengkapnyaUji PKPU ini dilakukan sebagai kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaTanggal dan kota yang dikategorikan berdasarkan tanggal paling awal hingga mendekati jadwal di Indonesia, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyauntuk membumikan isu-isu pemberantasan korupsi yang ada di masyarakat
Baca SelengkapnyaIdham mengungkapkan KPU banyak menerima masukan dari partai politik, lembaga swadaya masyarakat (LSM) hingga pihak lainnya.
Baca SelengkapnyaKaesang menargetkan PSI bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary thresshold yang ditetapkan sebesar 4 persen sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017
Baca SelengkapnyaPeluncuran tahapan Pilgub Jakarta 2024 dilakukan dengan tujuan dapat memperkuat pendidikan politik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaNamun karena ada 1 wilayah yaitu Kuala Lumpur yang harus dilakukan PSU sehingga suara pemilihan di luar negeri belum bisa disebut 100 persen
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.
Baca Selengkapnya