KPU Blitar klaim warga sudah paham cara mencoblos calon tunggal
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blitar menapik hasil simulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kabupaten Blitar, dengan calon tunggal kepala daerah Rijanto dan Marhaeinis Urip Widodo yang dilakukan sejumlah pihak beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, ada hasil simulasi pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal yang menggegerkan masyarakat. Dari uji coba yang dilakukan oleh 30 orang dari 3 desa itu, didapati hasil hanya 7 orang saja yang benar dan sah dalam mencoblos, yakni mencoblos gambar lengkap dengan pilihan setuju.
Komisioner KPU Blitar, Masrukin memastikan bahwa simulasi yang dilakukan tersebut bukanlah dari pihak KPU Blitar. Justru sebaliknya, menurutnya, simulasi yang dilakukan KPU Blitar menunjukkan hasil yang positif, sebagian besar masyarakat telah mengetahui tata cara pencoblosan yang sah.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Bagaimana cara Pilkada dilaksanakan? Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik, tetapi juga merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana cara Pilkada serentak 2024 diselenggarakan? Tahapan Pilkada 2024 sendiri telah ditetapkan dalam peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024.
"Simulasi kan yang buat sebenarnya bukan kita, informasi yang kita dapat dari 284 yang salah cuma 6 orang. Yang coblos gambar cuma 6 orang artinya tingkat kesalahan hanya 6 orang dari 284 itu," kata Masrukin saat ditemui merdeka.com, Blitar, Senin (7/12).
Ia menegaskan hasil simulasi yang dilakukan oknum tersebut tidak akan berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka dalam Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
"Jadi bukan 7 dari 30 orang itu bukan, simulasi kita yang resmi dari KPU itu justru malah yang coblos gambar dan tidak sah seperti yang disebutkan di media beberapa waktu itu, kita sama sekali enggak ngefek," tandasnya.
Meski demikian, Masrukin mengklaim sosialisasi dan simulasi tata cara pencoblosan kepala daerah dengan calon tunggal di 3 daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Blitar tidak mengalami kendala besar.
"Teknis yang real yang udah diuji coba di masyarakat baik di Blitar, Timor Tengah Utara dan Tasikmalaya, kesalahan dari jumlah partisipasi ratusan kesalahan hanya 6, di Tasikmalaya malah 4 orang, Timor Tengah Utara 8 orang," tegas Masrukin.
Pasalnya, ia mengaku pihaknya telah intensif melakukan sosialisasi dan simulasi tata cara pencoblosan yang sah sejak bulan Mei lalu dan sampai ke tingkatan paling bawah yakni kelurahan dan kecamatan.
"Sosialisasi terkait sah atau tidaknya itu, ya selama itu berjalan sudah kita pastikan semua sudah diupayakan untuk disosialisasikan sampai tingkat bawah. Sampai hari ini masih ada sosialisasi dan masih ada juga yang menyampaikan terkait tata cara pencoblosan," tambahnya kepada wartawan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 38 daerah itu, rinciannya satu di tingkat provinsi dan sisanya sebanyak 37 daerah ada di kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaSimulasi pemungutan suara paslon tunggal untuk finalisasi Peraturan KPU (PKPU) tentang pemungutan dan penghitungan suara (tungsura)
Baca SelengkapnyaSimulasi rangkaian pemungutan dan penghitungan suara digelar di TPS 01 Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaJika ada calon tunggal, maka tidak akan ada pengundian nomor di surat suara.
Baca SelengkapnyaSimulasi sortir pelipatan dan penghitungan surat suara Pilkada 2024 digelar di gudang KPU
Baca SelengkapnyaDalam simulasi ini dilakukan berbagai adegan situasi yang kemungkinan terjadi saat masa pemungutan seperti pemilih dengan kebutuhan khusus.
Baca SelengkapnyaPilkada dan Pemilu sebenarnya sama-sama kegiatan pemilihan wakil rakyat yang digelar oleh pihak KPU. Namun ternyata keduanya memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMemahami tata cara mencoblos kertas suara yang benar bagi pemilih pemula, merupakan hal krusial untuk memastikan suara dihitung sebagai sah.
Baca SelengkapnyaPadahal, perpanjangan pendaftaran sudah dilakukan sampai tanggal 5 September kemarin, tetapi tetap ada yang mengajukan berkas pencalonan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 218 daftar pemilih tetap (DPT) ikut berpartisipasi dalam simulasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca SelengkapnyaPasangan calon tunggal yang melawan kotak kosong harus memperoleh suara 50 persen untuk terpilih sebagai kepala daerah
Baca Selengkapnya