Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU DKI sebut selama masa kampanye 3 paslon suka saling sindir

KPU DKI sebut selama masa kampanye 3 paslon suka saling sindir Debat pilgub DKI 2017. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengakui bahwa tiga kandidat di Pilgub DKI Jakarta kerap menampilkan politik saling sindir selama masa kampanye sejak Oktober lalu. Untuk itu, mereka berharap warga ibu kota kembali bersatu usai pesta demokrasi selesai.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pihaknya sengaja memberikan pertanyaan‎ tentang kelebihan para calon pada sesi terakhir debat.‎ Harapannya masing-masing peserta pesta demokrasi menghargai kelebihan lawannya.

"Itu ditanyakan pada sesi terakhir karena selama ini mereka saling menyindir. Kami ingin melihat bahwa sesungguhnya masing-masing paslon memiliki kelebihan yang layak dan diapresiasi pasangan lain," kata Sumarno usai debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2) malam.

Untuk diketahui, ‎calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat kesempatan pertama memberi kesan positif lawan-lawannya.

Anies mengatakan, kebanyakan warga ibukota menginginkan gubernur baru dan perubahan. Sebab selama kampanye telah bekerja bersama warga, relawan, dan partai politik pendukung.

"Alhamdulillah selama empat bulan ini kami bekerja bersama-sama. Kami hadir di sini untuk menjawab keinginan warga Jakarta untuk gubernur baru," ungkap Anies.

Sementara, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dalam pernyataan terakhirnya berkata bahwa Jakarta butuh perubahan dan pemimpin baru untuk lima tahun mendatang.

"Kegagalan bisa diperbaiki, namun perbaikan karakter sangat sulit (dilakukan)," ujar Agus.

Sedangkan, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama malah menunjukkan kinerjanya mengubah kawasan eks lokalisasi Kalijodo menjadi taman kota. Bahkan dia kembali menyindir para pesaingnya ibarat Om dan Tante tengah merayu anak kandungnya.

"Jadi memimpin Jakarta seperti hubungan orang tua dan anak-anak. Kami ingin anak-anak sehat, punya Budi pekerti baik. Makanya saya katakan, janganlah karena mau jadi gubernur merusak aturan yang sudah dibuat orang tua," tegas Ahok. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kemeriahan Pendukung Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Sorak-Sorai Sambut Hasil Pengundian Nomor Urut
FOTO: Kemeriahan Pendukung Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Sorak-Sorai Sambut Hasil Pengundian Nomor Urut

Nyanyian dan yel-yel serta sorak sorai para pendukung menggema saat para cagub-cawagub DKI Jakarta ambil nomor urut pada Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Deklarasi Damai, Bawaslu Singgung Pilgub Jakarta 2017
Deklarasi Damai, Bawaslu Singgung Pilgub Jakarta 2017

"Kita pastikan tidak akan terjadi di Pilkada 2024 ini,” kata Munandar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Cagub-Cawagub Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Janji Tak Gunakan Hoaks hingga Politik Uang
FOTO: Momen Cagub-Cawagub Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Janji Tak Gunakan Hoaks hingga Politik Uang

Tiga pasang cagub-cawagub mengikuti pembacaan Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 di kawasan Kota Tua, Jakarta.

Baca Selengkapnya
KPUD Jakarta Gelar Deklarasi Kampanye Damai, 3 Pasangan Hadir di Kota Tua
KPUD Jakarta Gelar Deklarasi Kampanye Damai, 3 Pasangan Hadir di Kota Tua

Ketiga paslon bakal menyerukan Pilkada Damai di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tiga Paslon Pilkada Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Ini Isinya
Tiga Paslon Pilkada Jakarta Deklarasi Kampanye Damai, Ini Isinya

Setelahnya para pasangan calon, parpol pengusung dan pendukung mengikuti poin deklarasi yang dipandu Wahyu.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Target Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta, Ogah Ungguh dengan Selisih Angka Tipis
Ridwan Kamil Target Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta, Ogah Ungguh dengan Selisih Angka Tipis

Ridwan Kamil menuturkan target menang satu putaran ini untuk menjaga nama baik koalisi pengusung yang besar.

Baca Selengkapnya
Respons Ahmad Syaikhu soal Disiapkan PKS Maju Pilgub DKI 2024
Respons Ahmad Syaikhu soal Disiapkan PKS Maju Pilgub DKI 2024

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kampanye Pilkada Jakarta Dimulai 25 September-23 November 2024, Debat Terbuka Dilakukan Tiga Kali
Kampanye Pilkada Jakarta Dimulai 25 September-23 November 2024, Debat Terbuka Dilakukan Tiga Kali

Deklarasi kampanye damai dilakukan setelah KPU DKI Jakarta menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Senin (23/9) malam.

Baca Selengkapnya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

Baca Selengkapnya
PKB Hadiri Deklarasi Dukungan Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilkada Jakarta 2024
PKB Hadiri Deklarasi Dukungan Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilkada Jakarta 2024

Hasanuddin Wahid berharap, ketika Ridwan Kamil dan Suswono berhasil menjadi gubernur-wakil gubernur Jakarta dapat mewujudkan semangat gotong royong.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya