KPU Godok Wacana Kampanye Online Cegah Penyebaran Covid-19
Merdeka.com - KPU tengah mempersiapkan skenario tahapan Pilkada 2020 dengan menyesuaikan protokol pencegahan Covid-19. Salah satu wacana yang muncul adalah kampanye secara online.
Komisioner KPU Viryan Azis menyebut pendekatan kampanye secara online dapat meminimalisir kampanye yang biasa dilakukan dengan pengumpulan massa.
"Jika dalam Peraturan KPU sebelumnya pendekatan online sebatas di media sosial maka kini dapat melingkupi aplikasi online lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/6).
-
Bagaimana Zoom sukses? Usaha Yuan akhirnya terbayarkan jauh lebih banyak dari yang ia bayangkan. Pada saat pandemi Covid-19, pengguna Zoom meningkat amat drastis dan pada tahun 2021, perusahaan ini mendapatkan keuntungan sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15,23 triliun.
-
Kenapa Zoom sukses? Zoom memiliki keunggulan yang tidak dimiliki aplikasi video conference lainnya, yakni tidak memiliki keterikatan dengan platform tertentu. Sehingga, semua orang dapat dengan mudah bergabung dalam sebuah video conference.
-
Dimana Maruli Simanjuntak melakukan video conference? Dalam momen tersebut, Maruli juga menyempatkan diri melakukan video conference dengan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, serta meninjau kegiatan bakti sosial pengobatan massal di lokasi pembersihan dan penghijauan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana UMKM mempersiapkan live streaming? Saat mempersiapkan live streaming, maka UMKM harus memperhatikan hal-hal berikut: 1. Menentukan jenis konten yang ingin dilakukan. Jenisnya bisa berupa chit chat atau obrolan, langkah-langkah penggunaan produk (misal untuk produk beauty), games & challenge, mukbang (untuk produk food & beverages), menari, atau bernyanyi.
-
Bagaimana cara nonton live streaming? Live streaming: Vision+ Link streaming: [https://www.visionplus.id](https://www.visionplus.id)
Viryan menjelaskan kampanye online dapat memperluas cakupannya di seluruh media daring melingkupi iklan online, berita online, website, email dan sejenisnya.
"Termasuk juga mengoptimalkan fasilitas live streaming atau aplikasi meeting online seperti zoom, google meet dan lainnya," terangnya.
Dia berharap dengan bergesernya model kampanye tatap muka dengan virtual ini dapat mencegah peningkatan angka penyebaran Covid-19. "Maka secara tak langsung akan dapat membantu mencegah potensi penularan covid-19," ucapnya.
Faktor sosialisasi dan edukasi menjadi kunci sukses selanjutnya menerapkan kampanye online atau Pilkada secara keseluruhan. "Pola adaptasi menuju new normal dapat terbantu bila penerapan protokol Covid-19 di pilkada serentak bersesuaian dengan protokol Covid-19 pada aktifitas lain," terang Viryan.
Selain itu, ia menyebut saat ini KPU tengah menggodok formulasi TPS yang bebas Covid-19. "Pilihan mengurangi jumlah pemilih per TPS agar konsentrasi massa tidak banyak dan lama di TPS menjadi pertimbangan," tutup dia.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri menilai peristiwa tersebut lantaran perkembangan media sosial, terlebih terjadi pada saat musim Pilkada.
Baca SelengkapnyaKPU Gandeng Polri Cegah Gesekan Massa Pendukung Capres-Cawapres di Kampanye Akbar
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengungkapkan, pihaknya batal menggelar nonton bareng (nobar) debat capres-cawapres untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaLive debat publik Pilkada Jabar yang berlangung pada Senin (11/11) malam, menjadi sorotan karena berseliweran iklan judi online di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaTerpantau, sejak awal Januari 2023 sampai September 2023, hoaks politik sudah mencapai 1.700an menjurus ke pemilu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi Arie menyampaikan rencana pertemuannya dengan perwakilan raksasa teknologi Google.
Baca SelengkapnyaAda juga Pusat Panduan Pilkada 2024, sebuah laman khusus dalam aplikasi yang menyediakan informasi kredibel dan resmi terkait proses pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMenkominfo bakal menutup akses layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk menangkal praktik judi online bertumbuh di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdanya fitur live streaming ini bisa menjadi bagian dari memperluas jangkauan antara pembeli dan penjual. Bagaimana caranya?
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian daerah.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya