KPU Kaji Usulan Isu Budaya Masuk Debat Capres-Cawapres 2019
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menerima beberapa perwakilan dari Mufakat Budaya Indonesia (MBI) di kantornya, Jalan Imam Bonjor, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut Mufakat Budaya Indonesia yang diwakili oleh Radhar Panca Dhana menyarankan agar KPU untuk memasukan topik budaya dalam debat capres-cawapres 2019.
"Kita berharap bagaimana sang kandidat ini baik capres dan cawapresnya punya pemahaman mengenai itu (budaya). Kalau tidak memahami kebudayaan bagaimana mengerti bangsanya," kata Radhar saat pertemuan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (4/12).
Dia menjelaskan, seorang kepala negara seharusnya mengerti budaya. Sebab itu menurut dia topik budaya harus ada dalam debat nanti.
-
Bagaimana cara memilih capres dan cawapres? Untuk dapat berpartisipasi dalam pemilu Presiden 2024, setiap warga negara Indonesia harus memenuhi syarat-syarat berikut ini: Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin; Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el;Berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTP-el, paspor dan atau surat perjalanan laksana paspor;Dalam hal pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan d, dapat menggunakan kartu keluarga;Tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Mengapa Pilkada 2024 diharapkan melahirkan pemimpin yang kapabel? Maka segala ide-ide dan hal baik pada Pemilu 2024, diharapkan dapat diteruskan, direplikasi, dan ditingkatkan penerapannya pada Pilkada serentak 2024 mendatang.'Dengan begitu, harapannya Pilkada ini dapat melahirkan pemimpin daerah yang benar-benar kapabel. Karena memang benar-benar dinilai dan diuji langsung oleh masyarakat di daerahnya. Dan menurut saya, politik yang sehat memang harus seperti itu,' tutup Ghifari.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa yang menyampaikan harapan untuk Pilkada 2024? Hal itu disampaikan inisiator Desak Anies, yang juga Koordinator Media Ubah Bareng, Ghifari Fachrezi. Kata pria 26 tahun ini, anak muda akan lebih merasa didengar dan dilibatkan.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Karena bangsanya dibentuk oleh budaya. Kalau dia tidak mengerti bangsanya dia tidak punya legalitas apa untuk mengatur orang," papar Radhar.
Terkait usulan tersebut, Arief pun tidak menutup kemungkinan isu kebudayaan ada dalam debat nanti. Tetapi dia menjelaskan ada dua tahap jika isu tersebut dapat terealisasikan.
"MBI bisa mengirim delegasi untuk meremuskan pertanyaan itu, cuma berapa pertanyaan pasti akan diatur. Dan setelah selesai yang kedua moderator, siapa yang akan menyapaikan pada capres kami membutuhkan peran dari MBI," ungkap Arief.
Diketahui sebelumnya Temu Akbar MBI sudah diselenggarakan di Jakarta, di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, 23-25 November 2018. Temu akbar itu menghadirkan sekitar 250 peserta (dari 34 provinsi) dari kalangan budayawan, rohaniawan, cendekiawan, tetua adat, juga pejabat publik senior negeri.
Mereka membahas dan mengkaji ulang gagasan-gagasan dasar bangsa dan negara ini, yang terbagi ke dalam lima komisi (topik utama): kebudayaan, kebangsaan, ideologi, konstitusi dan kenegaraan.
Temu akbar tersebut digelar untuk memufakatkan gagasan-gagasan baru yang bisa menjadi solusi komprehensif bagi bangsa Indonesia menjawab persoalan superkompleks masa kini, dan meraih masa depan di tengah realitas dunia yang penuh ketidakterdugaan. Solusi yang berbasis pada karakter bangsa Indonesia yang pasifis, damai, penuh cinta dan artistik. Semua elemen yang juga menjadi watak dasar masyarakat dan kebudayaannya yang Bahari.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar disebut paling memahami isu-isu rakyat sesuai tema debat
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai kebudayaan ialah aspek penting sebagai karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaMenjawab usulan TKN Prabowo-Gibran, PDIP menyinggung Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaSekadar diketahui, tahapan debat tinggal satu kali lagi pada 4 Februari yang hanya diikuti kandidat capres.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait untuk mempersiapkan syarat dokumen yang akan digunakan.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga akan mengambil tema tentang pertahanan, keamanan, geopolitik, politik luar negeri, hubungan internasional dan globalisasi.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud merespons usulan kubu Prabowo-Gibran terkait format debat capres-cawapres.
Baca Selengkapnya"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.
Baca SelengkapnyaEvaluasi oleh KPU RI akan melibatkan tim dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaEsensi dari debat sendiri sambung Yenny untuk menyampaikan program yang diusung para pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaFormat ini membuat pembicara berdiri di panggung dengan dikelilingi hadirin.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan di debat 2019 menyinggung cara memilih pemimpin.
Baca Selengkapnya