Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU lakukan pemutakhiran data pemilih di daerah bencana Lombok dan Sulteng

KPU lakukan pemutakhiran data pemilih di daerah bencana Lombok dan Sulteng Ketua KPU Arief Budiman. ©Liputan6.com/Yunizafira Putri

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang melakukan pemutakhiran data pemilih di daerah bencana di Lombok, NTB dan Sulawesi Tengah. Proses pemutakhiran sendiri masih belum bisa berjalan secara maksimal, mengingat kondisi lapangan yang masih serba darurat.

"Kalau di Lombok, NTB kantor-kantor kita bisa ditangani. Cuma saya belum tahu terkait pemilih, apa ada yang berpindah dari satu tempat dalam jumlah yang banyak. Sementara kalau di Sulawesi Tengah itu memang dampaknya agak banyak, kena di 4 kabupaten/kota," kata Ketua KPU RI, Arief Budiman, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (15/10).

"KPU-nya juga berkantor di tempat darurat, sementara untuk kantor KPU Propinsi masih aman. Kita sedang menunggu laporan terkait dengan data pemilih. Ini kan lagi memperbaiki, pemutakhiran data pemilih," katanya.

Arief mengumpamakan seperti kasus Lapindo, di mana satu daerah tidak bisa beroperasi semua atau lumpuh. Maka akan dicarikan jalan keluar, para pemilihnya dipindahkan ke desa sekitarnya.

"Tetapi ini saya juga belum dapat data detailnya, tetapi operasional kantor tetap bisa berjalan, walaupun sebagian masih menempati tempat darurat. Kita sudah kirim tenda untuk kantor di sana," terangnya.

Langkah yang akan dilakukan KPU adalah mendata ulang pemilih-pemilih di lokasi bencana. Selanjutnya dilakukan peninjauan kemungkinan dilakukan pemungutan suara di lokasi tersebut atau digeser ke tempat lain.

"Kalau pergeserannya terlalu jauh, kasihan juga pemilihnya harus bergerak terlalu jauh. Maka dipikirkan mereka untuk dipindahkan ke tempat lain untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.

KPU hingga saat ini juga belum mendapatkan data pengungsi yang meninggalkan kawasan tersebut. Karena itu diperlukan pemutakhiran data, karena yang meninggal juga banyak.

Sementara untuk kebutuhan kotak dan bilik suara sudah dihitung berdasarkan kebutuhan kondisi awal saat belum terjadi bencana. Kebutuhan logistik sudah terpenuhi, hanya saja nantinya digunakan di tempat tersebut atau harus dipindahkan.

Untuk aktivitas perkantoran KPU di Lombok sudah berjalan lebih baik. Saat ini sedang melakukan proses pemutakhiran tersebut.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Ribu Lebih Pemilih Pilkada Terdampak Erupsi Lewotobi, KPU Siapkan Langkah Mitigasi
13 Ribu Lebih Pemilih Pilkada Terdampak Erupsi Lewotobi, KPU Siapkan Langkah Mitigasi

KPU mengkaji opsi memindahkan tempat pemungutan suara (TPS) ke lokasi pengungsian.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Tetapkan DPS Pilkada Jakarta 8,2 Juta Orang
KPU DKI Tetapkan DPS Pilkada Jakarta 8,2 Juta Orang

Wahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain

Baca Selengkapnya
Ini Beberapa Faktor yang Sebabkan Orang Sudah Meninggal Masih Masuk DPT
Ini Beberapa Faktor yang Sebabkan Orang Sudah Meninggal Masih Masuk DPT

KPU Kota Bekasi melakukan evaluasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Baca Selengkapnya
KPU Jabar Tindak Lanjuti Temuan 122.369 Data Pemilih Ganda di Pilkada 2024
KPU Jabar Tindak Lanjuti Temuan 122.369 Data Pemilih Ganda di Pilkada 2024

Pengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia

Baca Selengkapnya
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan

Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: KPU Ungkap Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 Tuntas Dilaksanakan
FOTO: KPU Ungkap Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 Tuntas Dilaksanakan

Tahapan Pilkada 2024 yang berlangsung saat ini adalah rekapitulasi hasil penghitungan secara berjenjang dan pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
KPU Tunda Rekapitulasi Suara Provinsi Papua dan Papua Pegunungan, Ini Alasannya
KPU Tunda Rekapitulasi Suara Provinsi Papua dan Papua Pegunungan, Ini Alasannya

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkapkan kendala tersebut sehubungan dengan adanya rekapitulasi pada tingkat kecamatan belum sepenuhnya rampung.

Baca Selengkapnya
Ribuan Orang Sudah Meninggal tapi Masuk DPS Pilkada Garut dan Jabar, Kok Bisa?
Ribuan Orang Sudah Meninggal tapi Masuk DPS Pilkada Garut dan Jabar, Kok Bisa?

Data tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.

Baca Selengkapnya
Suara Pemilih Meninggal Dunia Dipakai, MK Minta KPU Gelar Pemilu Ulang di 2 TPS Sintang Dapil 5
Suara Pemilih Meninggal Dunia Dipakai, MK Minta KPU Gelar Pemilu Ulang di 2 TPS Sintang Dapil 5

Pemilihan Suara Ulang di dua TPS disebabkan ketidaksesuaian data.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Siap Digelar Besok
KPU Pastikan Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Siap Digelar Besok

Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), masih ada beberapa daerah yang harus melakukan PSU.

Baca Selengkapnya
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM

Kemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.

Baca Selengkapnya