Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Nilai Masa Kampanye Pendek Untungkan Petahana

KPU Nilai Masa Kampanye Pendek Untungkan Petahana Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi menjelaskan alasan KPU mengusulkan masa kampanye Pemilu 2024 menjadi 120 hari. Masa kampanye yang panjang ini memberikan keadilan dan kesetaraan kepada semua calon.

Sebab menurut Pramono, masa kampanye yang pendek hanya akan menguntungkan calon petahana. Kandidat yang sudah lama bertarung di pemilu tidak butuh waktu yang panjang untuk kampanye karena sudah otomatis dikenal publik

"Partai lama, kandidat yang lama, caleg yang lama misalnya itu tidak perlu lagi mulai dari nol. Karena itu dia butuh waktu kampanye lebih pendek. Karena dia sudah menjabat lima tahun yang otomatis sudah dikenal oleh publik di daerahnya," ujar Pramono dalam diskusi daring, Jumat (4/2).

"Soal suka atau tidak itu kan urusan belakangan. Tapi yang pasti dia sudah dikenal di daerahnya bahwa dia adalah misalnya partai ini peserta pemilu sebelumnya, bahwa nomor urut yang lalu sekian kemudian di Pemilu ke depan sekian itu kan perubahan yang tidak membutuhkan waktu lalu," jelasnya.

Pramono menjelaskan, calon yang bertarung di pemilu harus dikenal publik sebelum bisa dipilih. Setelah itu baru disukai atau tidak.

Proses tersebut membutuhkan waktu sehingga bagi calon atau partai baru membutuhkan waktu untuk meningkatkan popularitas dan kesukaan di publik, serta elektabilitasnya.

Masa kampanye yang panjang akan memberikan waktu bagi peserta pemilu yang baru memulai dari nol.

"Karena itu, peserta pemilu dan calon yang baru bertarung di Pemilu ke depan itu perlu masa kampanye yang lebih panjang, otomatis. Karena harus memulai dari nol. Kan dia harus memperkenalkan diri dulu, memperkenalkan nomor barunya. Baru kemudian menawarkan visi misi program, kemduan mengajak pemilih untuk mencoblos dirinya," jelas Pramono.

Maka dalam konteks keadilan pemilu, masa kampanye yang panjang memberikan ruang dan kesempatan yang sama kepada peserta pemilu baik yang lama dan baru.

"Jadi dalam konteks keadilan pemilu, kesetaraan peserta pemilu, maka ya kita harus memberi ruang yang sama pada seluruh peserta pemilu dan calon untuk mengenalkan diri, menawarkan vsi misi, lalu kemudian mempersuasi pemilih untuk mencoblos mereka," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ungkap Alasan PPP Setuju KPU Majukan Pendaftaran Capres
Sandiaga Ungkap Alasan PPP Setuju KPU Majukan Pendaftaran Capres

Bappilu PPP telah membahas terkait pendaftaran Capres Cawapres dimajukan tersebut.

Baca Selengkapnya
TKN Tak Khawatir Kehilangan Suara Meski Prabowo-Gibran Kampanye 2 Kali Seminggu
TKN Tak Khawatir Kehilangan Suara Meski Prabowo-Gibran Kampanye 2 Kali Seminggu

TKN Prabowo - Gibran menyatakan tidak khawatir akan kehilangan suara

Baca Selengkapnya
KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024
KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024

Saat ini merespons ada 35 wilayah yang akan menggelar Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Sesuai Aturan, KPU Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye Asalkan Cuti
Sesuai Aturan, KPU Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye Asalkan Cuti

Bahkan menteri kabinet juga diperbolehkan untuk kampanye selama melakukannya saat cuti.

Baca Selengkapnya
TKN Santai Tanggapi Wacana Anies Ganjar Gabung Putaran Kedua: Kami Yakin Pemilu Selesai Satu Putaran
TKN Santai Tanggapi Wacana Anies Ganjar Gabung Putaran Kedua: Kami Yakin Pemilu Selesai Satu Putaran

"karena kami punya keyakinan pemilu ini hanya selesai satu putaran," kata Nusron Wahid

Baca Selengkapnya
Berdasarkan Hasil Survei, Relawan Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Berdasarkan Hasil Survei, Relawan Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Dana yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran dalam pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kampanye saat Pemilu, Batasan, hingga Alat Peraga
Mengenal Kampanye saat Pemilu, Batasan, hingga Alat Peraga

Kampanye merupakan kegiatan peserta pemilu atau pihak yang ditunjuk oleh peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
Kampanye Pilkada Jakarta Dimulai 25 September-23 November 2024, Debat Terbuka Dilakukan Tiga Kali
Kampanye Pilkada Jakarta Dimulai 25 September-23 November 2024, Debat Terbuka Dilakukan Tiga Kali

Deklarasi kampanye damai dilakukan setelah KPU DKI Jakarta menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Senin (23/9) malam.

Baca Selengkapnya
Angka Golput Tinggi, DPR Evaluasi Jadwal Pilkada Berdekatan dengan Pileg dan Pilpres
Angka Golput Tinggi, DPR Evaluasi Jadwal Pilkada Berdekatan dengan Pileg dan Pilpres

DPR tengah mencermati implikasi penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dengan rendahnya tingkat partisipasi politik warga dalam menggunakan hak suaranya.

Baca Selengkapnya
KPU Tak Masalah Peserta Pemilu Pasang Atribut Asal Tak Kampanye
KPU Tak Masalah Peserta Pemilu Pasang Atribut Asal Tak Kampanye

Hasyim menegaskan, sosialisasi hanya bisa dilakukan oleh peserta Pemilu yang sudah ada saat ini adalah partai politik, bukan calon presiden, mau pun caleg.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia

Hasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.

Baca Selengkapnya