Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Rumuskan Teknis Pencoblosan Untuk Narapidana di Lapas

KPU Rumuskan Teknis Pencoblosan Untuk Narapidana di Lapas KPU. ©2017 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum masih melakukan pendataan terhadap narapidana yang memiliki hak pilih. Hal itu telah diatur dalam putusan Mahkamah Konstitusi.

Dalam putusan atas perkara Nomor 20/PUU-XVII/2019, Kamis (28/3), MK membatasi izin mengurus syarat pindah TPS hingga H-7 hanya bagi pemilih yang sakit, tertimpa bencana alam, menjadi tahanan, serta karena menjalankan tugas saat pemungutan suara. Itu artinya, pemilih yang tak memenuhi syarat-syarat tersebut tak bisa mengurus perpindahan TPS karena batas waktu sudah terlewati.

"Kita sedang mendata berapa jumlah narapidana di lapas-lapas itu. Prinsipnya tentu kita berupaya untuk melindungi suara rakyat dan hak pilih warga. Malam nanti akan kita rumuskan itu," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).

Orang lain juga bertanya?

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak otoritas lapas untuk meminta data para narapidana yang memang mempunyai hak pilih suara.

"Lapas ini datanya berapa. Mengapa data ini penting, karena untuk menentukan kebutuhan kita, baik logistik. Ini kan ada dua kemungkinan, kita membuat TPS khusus di lapas atau orang yang sudah punya hak pilih di lapas itu dilayani oleh TPS di sekitar lapas. Kan tidak mungkin orang di lapas itu semuanya keluar. Nanti kabur semua," jelasnya.

"Kemungkinan pelayanannya itu, buat TPS di lapas atau KPPS di TPS terdekat itu yang jemput bola melayani ke lapas. Jadi mau pola A atau pola B yang penting kita melayani," sambungnya.

Pihaknya akan merumuskan teknis pemilihan bagi para narapidana pada 17 April 2019. "Iya (bakal dimasukkan DPT), tapi formulasinya seperti apa nanti akan kita putuskan malam ini. Sampai tadi malam kita sudah minta datanya untuk mengetahui sebenarnya datanya itu berapa. Dari data itu kita bisa menyiapkan berat 30 ton surat suaranya sekian, lokasi TPS nya di mana dan bisa dilayani oleh TPS terdekat atau harus dibuatkan yang baru. Banyak varian," tegasnya.

"Belum (identifikasi jumlah TPS tambahan yang dibutuhkan), kita baru identifikasi insya Allah nanti malam," tambah dia.

Sebelumnya, Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM atau Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Beka Ulung Hapsara mengatakan, sejumlah warga binaan di Sulawesi Selatan, terancam tak bisa menggunakan hak pilih karena belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Untuk menyelesaikan kejadian ini, ia pun mengaku sudah bertemu dengan kepala lapas dan kepala rutan, polisi dan Bawaslu di Sulawesi Selatan. Namun, hingga saat ini belum ada hasilnya.

"Kami bertemu dengan Kalapas, Karutan Polda, Bawaslu di Sulawesi Selatan, tetapi mereka masing-masing kebingungan menyikapi daftar warga binaan yang belum bisa memilih," kata Beka saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).

Beka pun menjelaskan, warga binaan yang terancam tak bisa memilih dikarenakan tak adanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan belum terdata identitasnya sebagai pemilih pada Pemilu 2019.

Dia berharap, agar pihak penyelenggara pemilu seperti KPU agar bisa memfasilitasi hal ini untuk memenuhi hak narapidana agar mendapatkan hak politiknya.

"Kalapas, Karutan merasa tidak bisa merekam lagi karena data KTP-nya belum siap. Polisi sudah siap (kasih KTP warga binaan) tapi belum ada rekomendasi dari KPU," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Simulasi Pemilu 2024, 14.762 Penghuni Lapas, Rutan dan LPKA Siap Salurkan Haknya Memilih Presiden
FOTO: Simulasi Pemilu 2024, 14.762 Penghuni Lapas, Rutan dan LPKA Siap Salurkan Haknya Memilih Presiden

Sebanyak 56 TPS yang tersebar di Lapas dan Rutan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) wilayah Jakarta sudah disediakan untuk kelancaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Melihat Persiapan Warga Binaan Mencoblos di TPS Lapas Cipinang
Melihat Persiapan Warga Binaan Mencoblos di TPS Lapas Cipinang

Forkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya
Sinergi Polres Rohil, Disdukcapil dan KPU Salurkan Hak Pilih Narapidana
Sinergi Polres Rohil, Disdukcapil dan KPU Salurkan Hak Pilih Narapidana

Dengan keikutsertaan WBP dalam Pemilu, diharapkan situasi Kamtibmas yang kondusif dalam Pemilu dapat terwujud.

Baca Selengkapnya
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terlindungi, Pemprov Jateng Koordinasi dengan Kemenkumham
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terlindungi, Pemprov Jateng Koordinasi dengan Kemenkumham

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, dalam sebuah perhelatan pemilu, salah satu indikator kesuksesaannya adalah partisipasi pemilih.

Baca Selengkapnya
Mengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim
Mengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim

Ada 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Cek Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024 Secara Online, Tinggal Klik Website Ini
Begini Cara Cek Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024 Secara Online, Tinggal Klik Website Ini

Ketua KPU RI Mochamad Afifudin meminta kepada masyarakat untuk dapat mengecek apakah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Intip Aktivitas Ribuan Warga Binaan Lapas Narkotika Cipinang Nyoblos
Intip Aktivitas Ribuan Warga Binaan Lapas Narkotika Cipinang Nyoblos

Terlihat, TPS khusus yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang sama seperti dengan TPS pada umumnya

Baca Selengkapnya
Polisi Cek TPS Khusus di Rutan Siak, Sarana dan Prasarana Jadi Sorotan
Polisi Cek TPS Khusus di Rutan Siak, Sarana dan Prasarana Jadi Sorotan

Pengecekan ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua aspek pelaksanaan pemungutan suara di rutan berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Pilkada Kampar Masuk Tahapan Sortir Pelipatan Surat Suara, Polisi Kumpulkan KPU dan Bawaslu
Pilkada Kampar Masuk Tahapan Sortir Pelipatan Surat Suara, Polisi Kumpulkan KPU dan Bawaslu

Polres Kampar menggelar rapat dengan KPU dan Bawaslu terkait tahapan sortir pelipatan dan penghitungan surat suara Pilkada serentak

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos
Polres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos

Andrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk

Baca Selengkapnya
Temukan Rutan dan Lapas Dikuasai Segelintir Caleg, Junimart PDIP Minta Bawaslu Kawal Ketat saat Pencoblosan
Temukan Rutan dan Lapas Dikuasai Segelintir Caleg, Junimart PDIP Minta Bawaslu Kawal Ketat saat Pencoblosan

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dalam rapat dengar pendapat dengan KPU, Bawaslu, DKPP dan Mendagri di kompleks parlemen.

Baca Selengkapnya