KPU Surakarta Temukan 2.780 Surat Suara Rusak
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta, Jawa Tengah setelah melakukan sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada hari kedua menemukan sebanyak 2.780 lembar rusak.
KPU kegiatan sortir dan pelipatan surat suara pada hari pertama Rabu (25/11) menemukan 1.061 lembar rusak, dan hari kedua Kamis (26/11), ada 1.719 lembar, sehingga totalnya 2.780 lembar rusak," kata Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti, di Solo dilansir Antara, Jumat (27/11).
Nurul Sutarti mengatakan sorti dan pelipatan surat suara hingga hari kedua ini, realisasinya sudah 99.319 lembar dari total 429.231 lembar. Namun, surat suara yang baik atau memenuhi syarat sebanyak 96.539 lembar.
-
Bagaimana cara mengetahui surat suara rusak? Surat suara yang dianggap tidak sah untuk Pemilu Presiden, Wakil Presiden, Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota, dan Anggota DPD antara lain adalah surat suara yang kehilangan materai, memiliki tanda tangan lebih dari satu orang pada lembar surat suara yang sama, memiliki tanda tangan palsu, atau memiliki coretan yang mengakibatkan keraguan atas pilihan yang sah.
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Bagaimana cara pengawasan pelipatan surat suara? 'Jadi petugas pelipat suara ini setelah bekerja saat akan pulang akan diperiksa. Mana tau ada yang membawa kertas suara ataupun tinta baik sengaja atau tidak sengaja. Semua sudah sesuai SOP,' kata Kombes Jeki Selasa (9/1).
-
Bagaimana Polresta Pekanbaru kawal surat suara? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024. Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
-
Siapa yang mengawasi pelipatan surat suara? Dalam pengawasan tidak hanya dari pihak kepolisian, tetapi juga dari pihak Bawaslu Kota Pekanbaru dan KPU Kota Pekanbaru.
-
Kenapa pengawasan pelipatan surat suara dilakukan? Dia berharap tidak ada ganguan ataupun kendalam sampai terselenggaranya Pemilu.
"Kegiatan sortir dan pelipatan masih tersisa 330.002 lembar, dan dapat diselesaikan hingga barat waktu tanggal 30 November mendatang," kata Nurul.
Nurul mengatakan kerusakan surat suara tersebut antara lain ditemukan titik di salah satu gambar paslon, ada lipatan di gambar, dan gambar warna paslon kurang bagus. Surat suara yang rusak itu, dipisahkan untuk selanjutnya dimusnahkan.
Menurut Nurul surat suara rusak tersebut setelah dikumpulkan nantinya akan kembalikan kepada percetakan untuk diganti yang baru, sesuai jumlah sama dengan yang rusak.
"Kami mendata surat suara rusak dilakukan setiap hari," kata Nurul.
KPU untuk sortir dan pelipatan surat suara itu dengan melibatkan 25 tenaga kerja dari luar, dan ditambah 5 hingga 10 orang dari internal KPU di luar jam kerja.
Sebanyak 25 tenaga kerja tersebut warga yang tinggal di sekitar Kantor KPU Surakarta, sedangkan karyawan KPU bisa bekerja sore setelah jam kerja selesai.
Menurut Nurul Sutarti tenaga kerja sortir dan pelipatan surat suara dengan biaya Rp75 per lembar dan mereka juga mendapatkan makan siang satu kali dari KPU. Setiap orang ditargetkan melipat 2.000 surat suara per hari dengan honor Rp225.000 per orang.
Kegiatan sortir surat suara, kata dia, dilakukan di ruang tertutup dengan diawasi petugas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan berawal dari mencuci tangan dengan sabun, kemudian petugas KPU mengukur suhu tubuhnya, dan kemudian disemprotkan kedua tangan dengan hand sanitizer, mengisi daftar hadir kemudian diberikan alat pelindung diri (APD).
Setiap pekerja sortir dan pelipatan surat suara diberikan APD yang terdiri dari dua masker, face shield (pelindung wajah), dan kaos tangan karet sebelum masuk ruangan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Kota Bengawan, kerusakan logistik pemilu tersebut juga terjadi di sejumlah Kabupaten/Kota lainnya
Baca SelengkapnyaBawaslu Sulsel menemukan 200 ribu lembar surat suara pemilu tidak sesuai spesimen saat pencetakan di dua perusahaan, yakni PT Adi Perkasa dan Fajar Grafika.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca SelengkapnyaSurat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaSebanyak 8.425.755 surat suara tersebut telah didistribusikan langsung ke KPU kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaKPU Kabupaten Bekasi melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan kegiatan sortir
Baca SelengkapnyaLalu apa yang harus dilakukan KPU atas surat suara yang rusak tersebut?
Baca Selengkapnya“Jadi kalau soal jumlah yang diduga sudah tercoblos duluan ke paslon 01, 02, 03, sedang kami rekap,” kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty
Baca SelengkapnyaAda dua macam surat suara yang dimusnahan, yakni lembar pemilihan capres-cawapres dan calon DPR RI Dapil 2 DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan Pemilu 2024, sejumlah pekerja tampak sibuk menyortir dan melipat surat suara.
Baca SelengkapnyaKPU sudah mendistribusikan 4 juta kotak suara untuk TPS di seluruh Indonesia jelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya