Draf PKPU Larang Kampanye Terbuka dan Tatap Muka di Tangsel Diuji Publik
Merdeka.com - Pilkada Tangerang Selatan dipastikan akan diselenggarakan dalam konsep berbeda karena pandemi Covid-19. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merancang draf Peraturan KPU (PKPU) menyesuaikan kondisi terkini.
Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro mengatakan salah satu aturan baru yang tengah diuji publik adalah larangan kampanye terbuka dan tatap muka bagi para calon kepala daerah.
"Dalam draf PKPU baru yang sudah diuji publik itu di antaranya, melarang kampanye terbuka. Seperti rapat umum, kampanye akbar dan sosialisasi tatap muka. Pertemuan terbatas hanya dilakukan dalam jumlah terbatas, hanya diperbolehkan maksimal 20 orang," kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (9/6).
-
Bagaimana Zoom sukses? Usaha Yuan akhirnya terbayarkan jauh lebih banyak dari yang ia bayangkan. Pada saat pandemi Covid-19, pengguna Zoom meningkat amat drastis dan pada tahun 2021, perusahaan ini mendapatkan keuntungan sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15,23 triliun.
-
Kenapa Zoom sukses? Zoom memiliki keunggulan yang tidak dimiliki aplikasi video conference lainnya, yakni tidak memiliki keterikatan dengan platform tertentu. Sehingga, semua orang dapat dengan mudah bergabung dalam sebuah video conference.
-
Dimana Maruli Simanjuntak melakukan video conference? Dalam momen tersebut, Maruli juga menyempatkan diri melakukan video conference dengan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, serta meninjau kegiatan bakti sosial pengobatan massal di lokasi pembersihan dan penghijauan.
-
Siapa yang bisa kamu ajak bicara? Terdapat ucapan maaf dan kata-kata yang dapat kamu ucapkan.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Izin apa yang bisa diurus online? Pemerintah melalui Polri telah meluncurkan inovasi Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event secara online.
Dalam draf PKPU itu, juga dibatasi kegiatan yang mendatangkan kerumunan massa, seperti kegiatan pentas seni, jalan santai, lari pagi atau maraton.
Dengan adanya pembatasan tersebut, kata Bambang, kampanye oleh pasangan calon hanya akan dilakukan secara daring. Forum pertemuan digelar secara virtual melalui video conference dan memanfaatkan teknologi internet.
"Boleh kalau online, lewat zoom dan aplikasi lainnya," kata dia.
Bambang menegaskan, draf PKPU Pilkada serentak itu memiliki semangat agar tetap aman dari Covid-19. Tujuannya, agar demokrasi melalui Pilkada, tidak menjadi klaster penularan baru Covid-19.
"Semangatnya, agar kegiatan Pilkada ini jangan sampai menjadi klaster baru," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan aturan yang baru, tahapan penyelenggaraan Pilkada dimulai kembali pada 15 Juni 2020 mendatang dan pemungutan suara digelar pada Desember 2020.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengungkapkan, pihaknya batal menggelar nonton bareng (nobar) debat capres-cawapres untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaIdris dijadwalkan dipanggil sebagai terlapor pada Kamis 10 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan merdeka.com, para pedagang masih berjualan melalui fitur live TikTok.
Baca SelengkapnyaHasyim menjelaskan, sebetulnya aturan pencalonan ini sama dengan aturan Pemilu 2019, yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Baca Selengkapnya""(Kampanye) tidak boleh mengganggu kegiatan proses pendidikan, baik belajar mengajar ataupun perkuliahan."
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta membuka ruang bagi warga untuk memberikan masukan hingga tanggapan kepada bakal Cagub Cawagub
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaSaat ini Pilkada DKI Jakarta memasuki tahapan kampanye para pasangan calon wakil dan gubernur hingga 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaEkspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak
Baca SelengkapnyaMelakukan pemasangan Alat Peraga Sosialisasi (APS) dengan memperhatikan tempat yang dilarang dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaPolri menilai peristiwa tersebut lantaran perkembangan media sosial, terlebih terjadi pada saat musim Pilkada.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, Prabowo terang-terangan menyatakan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta serta Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
Baca Selengkapnya