KPU targetkan rekapitulasi selesai sesuai jadwal
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan penyelesaian rekapitulasi suara Pilpres 2014 tingkat nasional, tepar waktu sesuai jadwal.
Anggota Komisioner KPU, Arief Budiman mengatakan, apabila proses rekapitulasi berjalan seperti kemarin, Minggu (20/7), maka hari ini bisa diselesaikan rekapitulasi sebanyak 15 provinsi.
"Nah sampai dengan tadi malam kita sudah selesaikan 15, kalau misalnya kita merujuk pada apa yang terjadi tadi malam 15, hari ini (bisa) 15, berarti besok tinggal 3, tapi kalau kemudian bisa lebih cepat berarti kemungkinan semua bisa selesai hari ini," kata Arief di Gedung KPU, Jakarta, Senin (21/7).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Kapan KPU akan selesaikan rekapitulasi? Rapat pleno akan terus dilangsungkan hingga suara dari seluruh provinsi terhitung secara berjenjang sampai 20 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Kapan KPU lakukan rekapitulasi? Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Rabu (28/2) kemarin, dengan diawali pembacaan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
-
Apa yang ditetapkan KPU? 'KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,' ujar Mellaz saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (23/9).
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
Arief menegaskan bahwa KPU bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. "Jadi kita jalankan sesuai dengan target kita saja, bahwa jadwal kita itu kan tanggal 20,21,22. Kita tidak pernah punya niat untuk seakan harus cepat atau memolorkan biar lama, jadi kita ikuti saja alurnya," ucap Arief.
Terkait dengan berbagai masukan, juga keberatan yang disampaikan para saksi dari kedua pasangan capres-cawapres, Arief berharap tidak menjadi perdebatan yang berkepanjangan.
"Apa yang disampaikan oleh para saksi ya kita jawab, apa yang sudah menjadi jawab kita ya silakan dikomentari oleh para saksi, tapi jangan sampai ini menjadi perdebatan panjang. Yang jelas kesempatan untuk mengomentari mendiskusikan, menelaah, mencermati semua hasil rekap di provinsi itu kita buka lebar," tutup Arief. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU paling lambat menyelesaikan rekapitulasi 35 hari setelah pemungutan suara dimulai.
Baca SelengkapnyaKPU RI meminta kepada rekapitulator daerah untuk segera mengunggah hasilnya jika sudah ada.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Mochammad Afifuddin memastikan, revisi PKPU Nomor 8 tentang Pencalonan Kepala Daerah segera diterbitkan.
Baca SelengkapnyaQuick count hasil sementara perolehan suara pemilu sudah dilakukan sejumlah lembaga survei menggambarkan hasil peta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKini KPU akan fokus ke tahapan pemilihan kepala daerah 2024.
Baca Selengkapnya"Jangan juga mencari keadilan tapi melanggar hukum. Kami akan siap menegakkan hukum," kata Kapolda Riau
Baca SelengkapnyaRekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Papua mencatat hasil pemilihan anggota legislatif untuk tingkat provinsi Papua pada Pemilu 2024 belum rampung.
Baca Selengkapnya