Kriteria Cagub dan Cawagub Jawa Barat dari PDIP
Merdeka.com - Empat nama tokoh telah disodorkan DPD PDIP Jabar kepada sang Ketua umum Megawati Soekarnoputri. Empat nama itu nantinya yang akan dipilih sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pigub Jawa Barat.
Tak satupun pengurus PDIP mau membocorkan nama empat tokoh yang tengah dipertimbangkan Megawati. Cluenya, nama-nama itu adalah mereka yang hadir dalam curah gagasan yang dilangsungkan PDIP pada akhir Oktober lalu.
Mereka yang hadir adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Wagub Jabar Deddy Mizwar, politisi PDIP Puti Guntur Soekarnoputri, Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana, Sutrisno dan Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana juga menutup rapat nama empat tokoh itu. Dia hanya membocorkan kriteria orang yang akan dipilih PDIP nantinya. Dia juga mengatakan, empat orang kandidat itu juga terdiri dari kader dan non kader PDIP.
"Kriteria non kader yakni berdasarkan aspirasi dari masyarkat Jabar, kedua akseptabilitas, ketiga berdasarkan karakter, kemudian juga berdasarkan popularitas dan elektablitas," kata Abdy saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/11).
Abdy Yuhana ©2017 merdeka.com/Andrian Salam Wiyono
Sementara untuk kriteria untuk kader PDIP, dia harus menjaga konektivitas antara pengurus PDIP di 27 kabupaten kota dan 627 kecamatan seluruh Jawa Barat. Kemudian, memiliki ikatan emosional dalam Pilkada.
Abdy mengatakan, PDIP tak terburu-buru seperti partai lain untuk mengumumkan calon karena tanpa koalisi pun partainya bisa mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Dia juga membocorkan, terkait skenario calon gubernur dan wakil gubernur Jabar ke depan adalah kader dan non kader. Dia mengakui, dari empat nama yang tengah digodok DPP ada nama kader dan non kader.
"Bisa saja nanti cagubnya non kader, cawagubnya kader, atau sebaliknya. Bisa saja," kata Abdy singkat.
Saat didesak dari empat nama yang dijaring, apakah ada kriteria perempuan, Abdy menolak menjawab. Dia tak mau ada dikotomi antara pria dan wanita.
Abdy memprediksi, pengumuman yang akan dilakukan DPP PDIP untuk Pilgub Jabar akan dilakukan akhir November nanti. Soal koalisi, dia menegaskan, sampai saat ini masih membangun komunikasi dengan partai-partai di Jawa Barat.
"(koalisi) Terbaik dari yang terburuk. Maksudnya bagi PDIP kami siap untuk menang di Pilgub Jawa Barat," kata Abdy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaKoalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta semua pihak bersabar menunggu sampai waktu pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP masih merahasiakan calon terkuatnya, untuk maju di Pilkada Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaNamun siapa yang akan terpilih masih dalam masa pertimbangan Ketum PDIP Megawati.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi maju di Pilgub Jawa Tengah. Kemudian Airin dan Sumardi bertarung di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaTiga nama jagoannya itu baru akan diumumkan di pengumuman gelombang ketiga cakada yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya