Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kriteria jadi lawan berat dan belum adanya zona aman untuk Jokowi

Kriteria jadi lawan berat dan belum adanya zona aman untuk Jokowi Jokowi bertemu ulama se-Jateng. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga survei Polmark Indonesia melakukan survei terkait elektabilitas para tokoh jelang Pemilihan Presiden 2019. Hasilnya, Joko Widodo mengungguli sejumlah kandidat, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Survei dilakukan pada 13-25 November 2017. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 2.600 responden dengan proporsi imbang antara laki-laki dan perempuan. Seluruh data dari responden didapat secara langsung melalui wawancara. Metode digunakan multistage random sampling dengan margin of error 1,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jokowi unggul baik saat pertanyaan dilakukan secara spontan tanpa alat bantu dan dengan alat bantu. Lewat pertanyaan spontan, elektabilitas Jokowi sekitar 41 persen, menyusul di bawahnya Prabowo dengan 15,9 persen.

Kemudian, jika pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan alat bantu, Jokowi konsisten unggul jauh dari kandidat-kandidat lain. Jokowi memperoleh suara sebesar 50,2 persen, menempel di bawahnya Prabowo 22 persen.

"Jokowi dan Prabowo masih merupakan dua tokoh dengan elektabilitas tertinggi, yaitu berturut-turut 50,2 persen dan 22 persen," ujar CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah di Resto Batik Kuring, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (18/12).

Eep mengatakan alasan mayoritas pemilih dari total 50,2 persen menjatuhkan pilihan ke Jokowi karena dianggap merakyat dan dekat dengan masyarakat. Pada pemilih Prabowo yang menyebutnya merakyat hanya 13 persen.

Sementara, kata Eep, alasan separuh pemilih Prabowo memberikan dukungannya karena dianggap tegas dan berwibawa. Alasan sama disebutkan oleh 13,7 persen dari 50,2 persen pemilih Jokowi.

"Hampir separuh pemilih Prabowo yakni 48 persen dari 22 persen memilih Prabowo karena dinilai memiliki ketegasan dan kewibawaan," ujarnya.

Selain merakyat, alasan lain pemilih memilih Jokowi karena dinilai jujur dan adil sebesar 13 persen. Lalu, 9 persen pemilih menilai Jokowi mampu mengatasi masalah, dan pemilih yang memilih karena dasar Jokowi berwawasan sekitar 6,4 persen.

Untuk Prabowo, sekitar 5,2 persen pemilih memilihnya karena dianggap jujur dan adil, 5,9 persen memilih Prabowo karena dinilai mampu mengatasi masalah serta 8,9 persen pemilih menyebut mantan Danjen Kopassus itu berwawasan.

Eep menuturkan, data tersebut mengindikasikan Jokowi memiliki lawan berat jika terdapat lawan yang memiliki dua karakter sekaligus yaitu merakyat dan tegas.

Menurut Eep, sekalipun elektabilitas Jokowi sudah mencapai 50,2 persen ternyata pemilih mantapnya baru 30,5 persen. Jumlah pemilih mantap Prabowo bahkan masih sangat terbatas 9,9 persen.

Eep menyimpulkan dari hasil survei ini kontestasi Pilpres 2019 sebenarnya masih sangat cair. Hal ini karena lebih dari separuh jumlah pemilih di Indonesia masih bisa berubah pilihannya.

"Ini mengindikasikan dua hal sekaligus, Jokowi belum ada dalam 'zona aman keterpilihan' dan pintu bagi kemungkinan munculnya kandidat alternatif masih terbuka," ujarnya.

Untuk elektabilitas, di bawah Jokowi dan Prabowo, berturut-turut ada nama Direktur The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono 1,2 persen, Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo 1,0 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan 0,9 persen, dan Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 0,7 persen dan Basuki T Purnama 0,3 persen.

Sementara itu, pemilih yang belum menentukan pilihan yakni gabungan antara yang menjawab rahasia dengan tidak menjawab atau tidak tahu masih cukup besar jumlahnya, yaitu 35,7 persen. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dekat dengan Jokowi, Prabowo Diprediksi Menang di Pilpres 2024
Dekat dengan Jokowi, Prabowo Diprediksi Menang di Pilpres 2024

Prabowo Subianto memiliki potensi menang pada pesta demokrasi mendatang.

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Unggul karena Lekat dengan Figur Jokowi
Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Unggul karena Lekat dengan Figur Jokowi

Kepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru

Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3
Hasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3

Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah

Baca Selengkapnya
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo

Prabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP

Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.

Baca Selengkapnya
Indikator: Elektabilitas Prabowo Tinggi, Tapi Pemilihnya Rentan Berubah Pilihan
Indikator: Elektabilitas Prabowo Tinggi, Tapi Pemilihnya Rentan Berubah Pilihan

Basis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran

Pengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya