Kritik Fahri Hamzah pemerintah gagal urus pangan saat Ramadan
Merdeka.com - Harga pangan terus merangkak naik saat bulan Ramadan. Kejadian ini terus berulang dari tahun ke tahun dan tak pernah ada solusi. Kritikan keras pun dilontarkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terhadap kinerja para menteri dan Presiden Jokowi.
Di mata Fahri, meningkatnya harga kebutuhan pokok seperti daging sapi, telur ayam, dan sayuran merupakan bentuk ketidaksanggupan menteri-menteri Kabinet Kerja untuk menjalankan tugas-tugasnya. Seharusnya, kenaikan harga barang pokok ini sudah bisa diantisipasi sebelum memasuki bulan Ramadan.
"Dilema ini seharusnya tidak terjadi lagi. Faktanya terjadi pasti kapasitas negara kurang baik. Kementerian mengurusi produksi kurang kompeten, kementerian perdagangan kurang kompeten, dan lembaga yang menjaga stok kurang kompeten," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa nafkah Kenang Mirdad naik tiap tahun? Kenang Mirdad memberikan nafkah anaknya sebesar Rp 10 juta setiap bulan, dengan peningkatan 10 persen setiap tahun.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
Untuk itu, dia mendesak agar Menko Perekonomian Darmin Nasution segera membahas masalah ini dan mampu menekan harga barang pokok. Dia pun menyayangkan, masalah ini selalu berulang setiap tahunnya.
"Sebetulnya tugas negara itu kan paling penting, menghindari apa yang rutin. Maksudnya kita mengorganisir lembaga negara itu supaya apa yang rutin terjadi itu tidak terjadi lagi," kata dia.
Fahri menambahkan, adanya permainan pasar untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. Sebab, kenaikan harga bahan pokok di pasaran bisa mencapai lebih dari 50 persen. "UU tentang persaingan usaha, dan yang relevan agar permainan itu tidak terjadi. Persingkat sudah lengkap. Dari sisi produsen, pemerintah mengontrol, dari sisi perdagangan pemerintah menjaga," ujarnya.
Fahri juga menilai, operasi pasar yang dilakukan tidak efektif untuk menurunkan harga. "Jadi harusnya tidak ditangani secara ad hoc, operasi pasar, operasi pasar. Kalau kayak gitu, sama saja kita mengakui adanya ketidaksempurnaan pasar," ujar Fahri.
Politisi PKS ini menekankan, tugas pemerintah saat ini adalah menciptakan pasar yang berimbang dalam segi penawaran, permintaan dan penentuan harga, agar masyarakat bisa membayar dengan harga yang wajar.
Dirinya juga menyarankan agar pemerintah bisa menambah stok bahan pangan, sehingga harga bisa murah dan stabil serta mampu dijangkau oleh masyarakat.
"Bahkan kalau bisa pemerintah menambah stok sehingga kemudian malah turun (harga sembako). Di republik kita ini masyarakat membayar harga lebih, karena setiap bulan puasa kita mengalami kenaikan harga. Malah tambah tinggi harganya, ini tidak baik sebetulnya bagi masyarakat kita," pungkas Fahri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengungkapkan, Jazilul pernah menyebut bahwa semakin sulit ibadah haji.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaMasalah irigasi yang terbatas menjadi salah satu hambatan utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.
Baca Selengkapnya"Menteri terkait yang bertanggung jawab, itu terlalu sibuk berpolitik. Sehingga tidak mengurusi sektor riil nya. Itu rupanya akan memicu harga naik," kata Tom
Baca SelengkapnyaApabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam kecewa dengan harga beras yang melambung tinggi
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR tahun sidang 2023-2024 digelar Kamis 4 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDi periode sebelumnya, Amran pernah jor-joran melakukan impor beras dan gula.
Baca Selengkapnya