Kritik Jokowi, Fahri Hamzah keluarkan kartu merah
Merdeka.com - Presiden Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) Fahri Hamzah mengeluarkan kartu merah saat memberikan sambutan di depan para peserta musyawarah kerja nasional KAKAMI. Fahri yang juga wakil ketua DPR tersebut mengatakan para peserta KAKAMI harus menjaga roh revolusi Indonesia.
"Kita harus menjaga rohnya. Makanya tadi kartu kuning, kalau saya sudah ada kartu merah, ini jangan salah arah bangsa kita, kalau salah arah pemainnya dikeluarin aja," kata Fahri Hamzah sambil mengeluarkan kartu merah di dalam saku jasnya di acara Mukernas 1 KAKAMI dengan tema 'Indonesia Baru, Pemimpin Baru, Arah Baru Indonesia' di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2).
Dia juga mengatakan para peserta harus menjaga roh revolusi jelang 20 tahun reformasi. "Ini adalah ikhtiar kita tentang jiwa yang harus menjaga bara api revolusi Indonesia. Kata Bung Karno revolusi tidak pernah berhenti. Ini lah kita hadiri," kata Fahri.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Dia juga tidak mempermasalahkan mengeluarkan kartu merah atau kartu kuning. Yang terpenting, kata dia, tujuannya untuk menuju arah baru.
"Apakah kartunya kuning atau merah kita enggak tau masing-masing. Yang penting arah baru. Jangan salah nikung nanti semuanya gelap," kata Fahri.
Makna kartu merah
Fahri Hamzah menjelaskan mengeluarkan kartu merah untuk mengevaluasi pemerintahan Presiden Jokowi.
"Saya juga belom tanya yang kuning filosofinya apa. Tapi kan yaitulah yang adanya kartu merah. Intinya gini, Indonesia harus secara terus menerus mengevaluasi perjalanan dirinya secara mendalam," kata Fahri.
Fahri juga menyarankan agar Jokowi merespon baik kartu kuning yang diberikan Ketua Badan Eksekutif Universitas Indonesia (BEM UI) Zaadit Taqwa pada acara Dies Natalis Ke-68 Universitas Indonesia (UI) sekaligus peresmian Forum Kebangsaan UI di Balairung Kampus UI. Dia juga mengatakan kartu kuning dari Zaadit adalah bentuk komando meningkatkan perbaikan kepada pemerintah.
"Kemarin anak UI mengeluarkan kartu itu seperti komando buat kita untuk mengingatkan pemerintah dengan metode pergerakan mahasiswa. Yang lain kan kuning. Kalo saya kebetulan yang ada merah. Jadi saya keluarin merah," kata Fahri.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon mengkritik partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut yang menyerang Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaMahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres
Baca Selengkapnya