Kritik-kritik keras Sekjen PSI pada koalisi Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni dikenal orang yang paling keras mengkritik koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia tak ragu menyindir koalisi Prabowo tidak solid.
Berikut ini kritikan Raja Juli Antoni untuk koalisi Prabowo-Sandi:
Koalisi Prabowo dinilai rapuh
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengungkapkan jika koalisi Prabowo-Sandi sangat rapuh, karena tidak memberikan posisi kepada partai-partai pengusungnya mulai dari jabatan calon presiden sampai wakil presiden diisi oleh satu parta saja.
"Ini menunjukkan koalisi yang rapuh di mana semua diborong satu partai. Mulai dari Presiden, wapres, sekretaris, bendahara juga dari Gerindra. Lalu apa coattail effect yang akan didapat partai lain?" katanya.
Hanya Gerindra serius menangkan Prabowo-Sandi
Sekjen PSI Raja Juli Antoni memprediksi mesin politik Prabowo-Sandiaga akan mati total. "Tidak ada partai kecuali Gerindra yang serius memenangkan Prabowo-Sandi," ucap Raja Juli.
Dia menegaskan, partai koalisi seperti Demokrat yang sudah mengizinkan kadernya untuk main dua kaki. "Kemudian, Sekjen PAN juga mengakui Caleg mereka tidak mau mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Ketiga, PKS yang mematikan mesin politiknya karena urusan wagub DKI," jelas Raja Juli.
Kubu sebelah rapat saja tidak pernah lengkap
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni kembali menyindir koalisi Prabowo-Sandi yang tidak harmonis. Hal ini karena Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah hadir dalam rapat koalisi Prabowo-Sandi.
Menurut dia ini membuktikan jika Prabowo tidak mampu mengurus partai pengusungnya, berbanding terbalik dengan koalisi Jokowi yang sangat solid dan harmonis. "Sementara kubu sebelah rapat saja tidak pernah kourum. Pak SBY saja tidak mau datang rapat timses. Bagaimana mengurus negara? mengurus tim sukses yang solid dan akomodatif saja enggak bisa," katanya.
Nama koalisi Prabowo kuno
Prabowo-Sandiaga menamakan koalisinya dengan 'Koalisi Indonesia Adil Makmur'. Sekjen PSI Raja Juli Antoni menilai, nama yang dipilih ketinggalan zaman. Dia mengatakan, nama tersebut terkesan seperti lahir di zaman orde baru.
"Sangat zaman dulu. Terdengar seperti zaman penataran 4P pada masa orde baru," katanya.
Ini tanggapan kubu Prabowo
Kerasnya kritik Sekjen PSI Raja Juli Antoni membuat kubu Prabowo gerah. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon langsung memberikan tanggapan.
"Belajar politik dulu baru komentar gitu. Jadi menurut saya nggak level saya komentari," kata Fadli Zon.
Fadli juga menegaskan koalisi Prabowo-Sandi tetap solid. "Enggak ada masalah, konsolidasi kami tetap solid semua. Empat partai bahkan lima partai politik (Gerindra, PKS, PAN, Demokrat dan Partai Berkarya)," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie menegaskan Projo hanya mendukung bacapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan PSI menunjukkan 'kemesraan' saat bertemu Rabu, 3 Agustus kemarin.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaSebelum mendirikan PSI, Raja Juli sempat meminta masukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sujiwo saat Kapolri memaparkan rilis akhir tahun 2023
Baca SelengkapnyaBudi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.
Baca SelengkapnyaPrabowo Keras ke Anies: Kalau Jokowi Diktator, Anda Tidak Jadi Gubernur
Baca Selengkapnya