Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik Pengecatan Pesawat Presiden, Demokrat Singgung Empati Terhadap Pandemi

Kritik Pengecatan Pesawat Presiden, Demokrat Singgung Empati Terhadap Pandemi Pesawat Kepresidenan Ganti Warna. Instagram/@adhimas_aviation ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengecatan ulang pesawat kepresidenan dari biru menjadi merah menuai polemik. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, masalahnya bukan perubahan warna. Apalagi ditarik menjadi persoalan identitas politik.

"Menyikapi polemik pengecatan pesawat kepresidenan yang mengubah warna biru-putih menjadi merah-putih maka kami tegaskan bahwa kritiknya bukan pada persoalan diubahnya warna biru menjadi warna merah, bukan persoalan politik warna atau warna sebagai identitas politik," ujar Kamhar kepada wartawan, Rabu (4/8).

Demokrat mengkritik yang lebih substantif yaitu saat kondisi pandemi dan keterbatasan anggaran. Pemerintah malah sibuk bersolek. Karena itu pihak Istana dinilai tidak punya sensitivitas dan empati.

"Pemerintah malah lebih memperhatikan dandanan atau sibuk bersolek. Sungguh tak punya sensitivitas dan empati dalam menilai situasi dan tak punya kebijaksanaan dalam mengalokasikan anggaran," ujar Kamhar.

Menurut dia, bila argumentasi pemerintah perubahan warna direncanakan jauh hari, malah menunjukan kebodohan dan ketidakpekaan di tengah krisis. Padahal pemerintah sudah diberikan otoritas menggunakan anggaran untuk mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi.

"Namun yang dipertontonkan sungguh berbeda, malah mengalokasikan anggaran untuk pengecatan pesawat yang sama sekali tak ada pentingnya malah tak berhubungan sama sekali dengan upaya mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Memaksakan tetap menjalankan program yang disusun di waktu normal dalam situasi krisis adalah bentuk kebodohan yang nyata. Kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosionalnya patut dipertanyakan," ujar Kamhar.

Sebelumnya, Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini meminta kepada seluruh pihak terkait pengecatan ulang pesawat kepresidenan menjadi merah putih tidak dipolitisir. Diketahui Pesawat Kepresidenan RI mengubah konsep warna menjadi merah putih. Awalnya, pesawat kedinasan Presiden Joko Widodo tersebut berwarna biru muda.

"Kami berharap tidak dipolitisir," katanya dalam pesan singkat, Rabu (4/8).

Dia menjelaskan warna merah putih merupakan pemersatu seluruh masyarakat. Dalam momen tersebut juga kata dia, butuh banyak simbol pemersatu, sebagai penyemangat.

"Kami harap soal warna ini jangan bawa-bawa politik. Kita ingin melihat warna kebanggaan itu di atas langit dunia. Yang lama memang sudah waktunya untuk diganti," ungkapnya.

Dia menjelaskan istilah biru kamuflase itu ada sejak Abad ke-4 dalam catatan peperangan, untuk melakukan pengintaian. Terbukti berhasil. Kalau pesawat tempur kata dia biasanya kebanyakan memiliki warna terang, agar terlihat sama di langit, warna atasnya gelap.

"Tergantung medannya seperti apa, biar sama kaya warna daratan. Itu buat pesawat perang," kata dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Protes Udara Buruk Jakarta, Aktivis Singgung Jokowi Batuk-Batuk 4 Minggu
FOTO: Protes Udara Buruk Jakarta, Aktivis Singgung Jokowi Batuk-Batuk 4 Minggu

Lewat salah satu posternya, Koalisi Ibukota tampak menyinggung kabar Presiden Joko Widodo yang mengalami batuk batuk selama 4 minggu karena udara buruk Jakarta.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pejabat dan Elite Sekarang Terlalu Nyaman, Tak Lagi Mau Tahu yang Terjadi kepada Negara
Megawati: Pejabat dan Elite Sekarang Terlalu Nyaman, Tak Lagi Mau Tahu yang Terjadi kepada Negara

Megawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Megawati: Keenakan Jadi Eksekutif Lupa Sama Rakyat, Padahal Dia Didukung Rakyat
Megawati: Keenakan Jadi Eksekutif Lupa Sama Rakyat, Padahal Dia Didukung Rakyat

Megawati mengingatkan, jebatan eksekutif tidak bisa diraih begitu saja tanpa dukungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Kembali Pakai Masker di Tengah Buruknya Polusi Udara Jakarta
FOTO: Momen Jokowi Kembali Pakai Masker di Tengah Buruknya Polusi Udara Jakarta

Presiden Jokowi tampil berbeda ketika meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Senayan, pada Jumat (1/9) kemarin. Dia terlihat kembali memakai masker.

Baca Selengkapnya
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai

TKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Baca Selengkapnya
PDIP Kritik Food Estate, Golkar Ingatkan Jangan Munculkan Keterbelahan Jelang Pemilu
PDIP Kritik Food Estate, Golkar Ingatkan Jangan Munculkan Keterbelahan Jelang Pemilu

Doli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.

Baca Selengkapnya
DPR Desak Pemerintah Segera Tangani Kasus ISPA Akibat Polusi Udara
DPR Desak Pemerintah Segera Tangani Kasus ISPA Akibat Polusi Udara

Kasus ISPA di Jabodetabek meningkat drastis gara-gara polusi.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia
Kualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia

Kualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia

Baca Selengkapnya
Megawati Sindir Pejabat Negara: Apa Hanya Ingin Dapat Kuasa? Non Sense, Enggak akan Langgeng!
Megawati Sindir Pejabat Negara: Apa Hanya Ingin Dapat Kuasa? Non Sense, Enggak akan Langgeng!

Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat pejabat negara yang hanya mau enak saja dan memikirkan kekuasaan semata.

Baca Selengkapnya
Curhat Megawati Sering Batuk karena Polusi Udara di Jakarta
Curhat Megawati Sering Batuk karena Polusi Udara di Jakarta

Polusi udara di Jakarta menyebabkan dirinya sering mengalami batuk-batuk.

Baca Selengkapnya