Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik publik dinilai jadi alasan kegentingan SBY teken perppu

Kritik publik dinilai jadi alasan kegentingan SBY teken perppu SBY tandatangani Perppu Pilkada. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar, menilai alasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang soal Pemilihan Kepala Daerah sangat lemah. Sebab menurut dia, tidak ada kegentingan seperti dimaksud SBY sampai harus menerbitkan Perppu itu.

"Saya melihat tidak ada kegentingan seperti yang dimaksud SBY. Cuma mungkin karena dia merasa ditekan oleh kritik di media sosial. Tapi kalau soal kegentingan saya kira tidak ada," kata Idil dalam acara diskusi di restoran Warung Daun, Jakarta, Sabtu (4/10).

Menurut Idil, sebenarnya perppu diterbitkan ketika ada situasi mendesak dan gawat, atau kekosongan hukum. Dia menambahkan, perppu itu pun akhirnya harus mendapat persetujuan dari DPR. Dia juga mengatakan, penerbitan perppu itu cuma sebagai menjaga marwah politik SBY.

Idil berkeras penerbitan perppu hanya ajang pencitraan SBY. Sebab menurut dia, jika SBY dan Partai Demokrat berkeras mempertahankan pilkada langsung maka seharusnya bertarung di rapat paripurna.

"Yang paling utama, apa yang dilakukan Demokrat kontraproduktif. Ngotot aja di dalam situ, tidak usah pakai walk out. Karena aksi walk out, ada putusan akhir pilkada tidak langsung," sambung Idil. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik

SBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang

Susilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Temui Kader Demokrat, SBY Ungkap Alasan Tak Dampingi Prabowo Kampanye di Daerah
Turun Gunung Temui Kader Demokrat, SBY Ungkap Alasan Tak Dampingi Prabowo Kampanye di Daerah

SBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.

Baca Selengkapnya
SBY: Prabowo Menang Pilpres karena Kehendak Rakyat
SBY: Prabowo Menang Pilpres karena Kehendak Rakyat

SBY pun sejak lama telah yakin bahwa Prabowo akan menjadi Presiden kedelapan RI.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY-Jusuf Kalla untuk Prabowo: Jangan Takut Dikritik, Jalankan Hukum Secara Baik
Pesan SBY-Jusuf Kalla untuk Prabowo: Jangan Takut Dikritik, Jalankan Hukum Secara Baik

SBY juga mengingatkan Prabowo untuk berpegang teguh pada konstitusi, Undang-Undang, dan sistem yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kasus Rocky Gerung, Publik Figur Harus Tanggung Jawab Dalam Berpendapat
Kasus Rocky Gerung, Publik Figur Harus Tanggung Jawab Dalam Berpendapat

BAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.

Baca Selengkapnya
SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Jadi Presiden: Tapi Tidak Berselingkuh kepada Konstitusi
SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Jadi Presiden: Tapi Tidak Berselingkuh kepada Konstitusi

SBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng,
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng, "Demokrat Sadar Diri, PDIP Lebih Kuat"

SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Drone Emprit: Perbincangan Gibran Lebih Banyak Bernada Negatif, Tuduhan Dinasti hingga Pengkhianat
Drone Emprit: Perbincangan Gibran Lebih Banyak Bernada Negatif, Tuduhan Dinasti hingga Pengkhianat

Drone Emprit melakukan analisa dari percakapan media sosial terhadap Gibran. Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengungkap hasil analisa tersebut.

Baca Selengkapnya
Pimpinan MPR RI Bertemu SBY di Cikeas, Ini yang Dibahas
Pimpinan MPR RI Bertemu SBY di Cikeas, Ini yang Dibahas

Pimpinan MPR RI Bertemu SBY di Cikeas, Ini yang Dibahas

Baca Selengkapnya