Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi PDIP akhirnya batal dukung Ridwan Kamil

Kronologi PDIP akhirnya batal dukung Ridwan Kamil Ridwan Kamil datangi Kantor DPP PDIP. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - 3 Januari, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendadak sambangi kantor DPP PDIP, Jakarta. Di situ, pria yang akrab disapa Emil disambut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bappilu PDIP, Bambang DH serta Andreas Hugo Parerra.

Emil sebagai tamu datang dengan sejumlah timsesnya. Di situ, Emil membawa roti Kartikasari sebagai oleh-oleh khas Bandung. Sambil menyantap hidangan, sejumlah perbincangan terjadi, salah satunya peluang PDIP mendukung Emil.

"Namanya silaturahmi belum menjurus terlalu jauh, ini kali pertama kan. Jadi lebih mencairkan suasana ngobrol yang ringan-ringan, pertanyaan-pertanyaan yang terlalu berat tadi belum waktunya dan belum dibahas," kata Emil di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).

Pertemuan ini tentu mengejutkan, sebab PDIP sejak awal pencalonan Emil di Pilgub Jabar sudah memandang sinis. Apalagi, NasDem sudah lebih dulu mendukung Emil. Arsitek asal Bandung itu juga tak mendaftar dalam penjaringan calon gubernur Jawa Barat yang dibuka oleh PDIP.

5 Januari, atau selang dua hari pasca lobi Kartikasari digelar, PDIP putuskan sejalan dengan Emil dan bergabung dengan koalisi PPP, PKB, NasDem dan Hanura. Tak tanggung-tanggung, putusan itu diambil usai rapat bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Dalam rapat sudah kita sampaikan, dilaporkan ke Bu Ketum, kemudian PDIP tentu welcome, dengan mitra koalisi, malam ini komunikasi sedang dibangun dengan beberapa partai seperti PKB, PPP dan NasDem, prinsipnya kita sejalan dalam koalisi ini," kata Andreas, Jumat (5/1).

"Ya artinya kita sepakat sejalan dengan koalisi Ridwan Kamil sebagai kerja sama memenangkan Pilgub di Jabar," tambah Andreas yang hadir dalam rapat bersama Megawati di Teuku Umar itu.

Rupanya keputusan tersebut belum final. PDIP harus melobi sejumlah partai koalisi pendukung Ridwan Kamil. PDIP sebagai pemilik suara terbanyak di antara PPP, PKB, NasDem dan Hanura, tentu saja mengajukan calon wakil untuk Emil.

Sayang, lobi yang langsung dilakukan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum PPP Romahurmuziy (Romi) gagal. Koalisi Emil sepakat posisi calon wakil gubernur tak bisa diganggu gugat alias final.

6 Januari, Hasto bertemu dengan Cak Imin dan Romi. Momen kehadiran di acara pernikahan putra Seskab Pramono Anung, ketiganya membicarakan kemungkinan koalisi dengan PDIP mengajukan nama wakil buat Emil.

"Di situ meja bundar bersama mas Romi, ada Cak Imin kemudian ada aspirasi dari beliau-beliau bagaimana di Jawa Barat, PPP mengusung Pak Uu Ruzhanul Ulum untuk diusung untuk mendampingi Ridwal Kamil," kata Hasto usai pengumuman calon pasangan 6 provinsi di DPP PDIP Lenteng Agung, Minggu (7/1).

"Di situlah kita bermusyawarah. Maka kemudian ada proses yang berlangsung sebelumnya cukup panjang antara RK dengan pak UU, maka disepakati bersama antara PPP bahwa pak UU diusung sebagai calon wagub dari RK," jelasnya.

Setelah lobi gagal dilakukan, PDIP akhirnya memutuskan untuk jalan sendiri di Pilgub Jabar. Dengan modal 20 kursi DPRD Jabar, PDIP memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri tanpa harus koalisi dengan partai lain.

Malam harinya, PDIP kembali menggelar rapat. Di situ hadir Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tb Hasanuddin.

7 Januari, PDIP akhirnya deklarasi mendukung pasangan TB Hasanuddin dengan Anton Charliyan sebagai cagub dan cawagub Jawa Barat. Deklarasi dipimpin langsung oleh Megawati Soekarnoputri.

"Mengingat PDIP setelah hal tersebut dibahas kemudian kami memutuskan bapak TB Hasanuddin dan bapak Anton Charliyan," kata Hasto.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi PDIP soal Effendi Simbolon Dukung RK: Siapa? Enggak Penting
Reaksi PDIP soal Effendi Simbolon Dukung RK: Siapa? Enggak Penting

Sebelumnya, Sejumlah politikus melakukan manuver politik di tikungan terakhir Pilkada Jakarta. Salah satunya politikus PDIP Effendi Simbolon.

Baca Selengkapnya
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja

Menurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Tegaskan Didukung Politikus PDIP Effendi Simbolon
Ridwan Kamil Tegaskan Didukung Politikus PDIP Effendi Simbolon

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil buka suara perihal kehadiran politikus PDIP Effendi Simbolon di pertemuan dengan Presiden ke-7 Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain agar Tidak Berpasangan dengan Ganjar
PDIP Bongkar Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain agar Tidak Berpasangan dengan Ganjar

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Nasib Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta atau Jabar Tergantung Rapat KIM
Nasib Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta atau Jabar Tergantung Rapat KIM

Eddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP: Mau Ada 1.000 Effendi Simbolon di Kubu RK-Suswono, Pramono-Rano Tetap Menang
PDIP: Mau Ada 1.000 Effendi Simbolon di Kubu RK-Suswono, Pramono-Rano Tetap Menang

Said tak khawatir mengenai dukungan Effendi kepada RK-Suswono.

Baca Selengkapnya
Gaya Politik Effendi Simbolon yang Manut Jokowi: Dukung Prabowo Nakhodai RI, Sekarang ke Ridwan Kamil
Gaya Politik Effendi Simbolon yang Manut Jokowi: Dukung Prabowo Nakhodai RI, Sekarang ke Ridwan Kamil

Effendi Simbolon berani berbeda sikap dengan PDIP yang mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno, rival Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Effendi Simbolon, Dulu Keras Kritik Jokowi kini Satu Barisan di Ridwan Kamil
Jejak Politik Effendi Simbolon, Dulu Keras Kritik Jokowi kini Satu Barisan di Ridwan Kamil

Effendi berseberangan dengan PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar
PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar

Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP

Kader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Buka Peluang Batal Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024
Ketum PAN Buka Peluang Batal Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024

Awalnya PAN mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Duduk Persoalan Kunjungan Bang Emil ke Bamus Betawi Jaktim Diwarnai Keributan, Begini Faktanya
VIDEO: Duduk Persoalan Kunjungan Bang Emil ke Bamus Betawi Jaktim Diwarnai Keributan, Begini Faktanya

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil berkunjung ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam.

Baca Selengkapnya