Kronologi tersebarnya surat DKP ke publik versi kubu Prabowo
Merdeka.com - Kubu calon presiden Prabowo Subianto akhirnya melapor ke Mabes Polri terkait beredarnya surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) soal rekomendasi pemberhentian mantan menantu Presiden Soeharto itu sebagai Danjen Kopassus. Ada empat orang yang mereka laporkan.
"Namanya ada di penyidik. Nanti dari penyidik (menyebutkan) belum kapasitas kami. Setelah LP-nya ada nanti kami kasih tahu. Kami (bukti) download dari FB tersebut dan kami download semua link-nya orang-orang yang perlu kami laporkan, yang mengupload dan mendistribusikan," ujar Tonin Takhta Singarimbun, salah satu anggota Aliansi Advokat Merah Putih, usai melapor ke Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/6).
Tonin kemudian membeberkan, awal peredaran surat negara itu terjadi pada Minggu (8/6) sore.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang Prabowo akui sebagai timnya? 'Pak Jokowi ini ada ledekan juga, Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?' kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Siapa yang minta Prabowo-Gibran didiskualifikasi? Selain itu, kubu Ganjar-Mahfud juga meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres 2024.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Pada saat sore hari ada masuk melalui Facebook kami. Lalu kami telusuri bahwa ini diupload oleh seseorang dari Twitter dan kaskus," ungkapnya.
Kemudian pihaknya menelusuri kapan dokumen itu discan atau difoto untuk disebarluaskan. Kemudian terungkaplah pelaku menyebarkan surat itu sekitar 7 Juni 2014 lalu sebelum masyarakat luas mengetahui ada dokumen ini.
"Kalau tidak salah mulai Selasa, Rabu dan seterusnya ini dibicarakan," tambahnya.
Tonin menambahkan, saat itu dia dan beberapa pihak dari Aliansi Advokat Merah Putih mengadakan perundingan di pada 7 Juni 2014 di Rumah Polonia.
"Kami sudah berunding. Kami merasa dirugikan dengan dokumen ini sebagai masyarakat. Kita Advokat kita tahu kalau ada kejahatan kami harus melaporkan," ujar Tonin.
Setelah melakukan rapat, kemudian pihaknya mencari hari dan waktu yang tepat untuk melaporkan ke polisi. "Inti dari laporan ini adalah, siapa yang memasukkan dokumen ini ke dalam sistem elektronik, kejahatan IT," bebernya.
"Ini sudah disebarkan kurang lebih 500 account termasuk account saya juga ada dan dibaca jutaan orang," lanjut Tonin.
Empat orang yang dilaporkan pihaknya memiliki peran berbeda-beda, mulai dari pemilik account twitter atau kaskus, kemudian yang mengupload, memasukkan ke dalam sistem elektronik, yang mendistribusikan dan ada yang komentar. Saat ditanya apakah salah satu dari empat nama yang dilaporkan adalah Wakil Ketua DKP, Jenderal (purn) Fachrul Razi, dia bungkam.
"Tapi, dua hari lalu ada di televisi ada Bapak Samsul Djalal, Fachrul Razi menyatakan dokumen ini pernah dikeluarkan beliau. Jadi, kami yakin dokumen ini adalah yang rahasia," kilahnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaKabar reshuffle kabinet muncul di tengah hiruk pikuk kondisi politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan usai putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaKoordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia Erick Samuel melaporkan Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep dan Anwar Usman
Baca SelengkapnyaJokowi, Gibran, dan Anwar Usman dilaporkan ke KPK oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKPK bakal kirim surat ke Pejabat yang baru dilantik untuk segara laporkan LHPKN
Baca SelengkapnyaNamun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaBeredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPolri mulai diselidiki laporan bocornya RPH gugatan batas usia Capres-Cawapres oleh hakim MK.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaLaporan disampaikan oleh kuasa hukum keempat anggota DPRD Bengkalis Harris Wilson dari Kantor Hukum Patar Pangasian dan Rekan ke Polda Riau.
Baca Selengkapnya