Kuasai 60 Persen Suara, Ketum Golkar Yakin Koalisi Jokowi akan Pimpin MPR
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan jatah kursi MPR periode 2019-2024 akan diberikan kepada partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia menjelaskan koalisi kali ini masih solid karena memiliki 60 persen kursi di parlemen.
"Belum ada (kesepakatan partai Gerindra), kan kita koalisi masih 60 persen dan sudah disepakati bahwa pimpinan MPR dari koalisi," kata Airlangga di Kantor Wapres, Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/7)
Airlangga menjelaskan koalisi Jokowi-Ma'ruf sudah satu suara akan memegang akan membuat satu paket calon pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Walaupun nantinya akan muncul dua paket calon yang diajukan oleh masing-masing fraksi di DPR dan kelompok anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Bagaimana Airin akan meningkatkan perolehan kursi Golkar? Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum menyampaikan Airin telah diberi tugas sebelum pilkada, yakni meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar di semua tingkatan pada pemilu legislatif di Provinsi Banten.'Beliau sukses, mampu menambah perolehan suara, dari 1 kursi DPR RI menjadi 2 kursi di Banten III,' ujar Ulum kepada wartawan, Selasa (26/3).
"Paket kalau pemilihan pasti lebih dar satu paket tapi koalisi pendukung pemerintah pasti pegang satu paket," kata Airlangga.
Sebelumnya Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDIP Pramono Anung mengatakan, jatah kursi Ketua MPR periode 2019-2024 akan diberikan kepada partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Sebab, koalisi pendukung pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin memiliki suara mayoritas di parlemen.
"Pasti koalisi pemerintahan jadi satu paket," ucapnya di Istana Negara, Selasa (23/7).
Dia menjelaskan, mekanisme pengisian jabatan Ketua MPR berbeda dengan Ketua DPR. Pramono menyebut pengisian jabatan Ketua MPR amat bergantung pada koalisi. Sementara, Ketua DPR otomatis diberikan ke PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2019.
"Tentunya Ketua MPR ini karena memang cara dan sistem pemilihannya berbeda dengan ketua DPR, kalau Ketua DPR kan otomatis lima terbesar menjadi pimpinan. Bagaimana pengaturan untuk Ketua MPR? Ini sangat bergantung dari koalisi sendiri. kalau ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDI Perjuangan," jelasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaAirlangga memprediksi Partai Golkar akan mdndapatkan 102 kursi di parlemen.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan mendukung setiap kebijakan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga juga yakin Golkar memperoleh 100 lebih kursi DPR RI.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaPengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Potensi Dampingi Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya