Kubu Agung ajak munas bersama, Ical ngotot gelar rapimnas
Merdeka.com - Kepengurusan Golkar hasil Munas Bali, hari ini Sabtu (23/1) akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Sejumlah isu akan dibahas termasuk peluang untuk menggelar munas seperti yang diputuskan Mahkamah Partai Golkar. Sementara kubu Agung Laksono, berkali-kali mendesak agar segera menggelar munas ketimbang rapimnas.
Ketua DPP kubu Agung Laksono, Ace Hasan Syadzily menegaskan tak ada dasar hukum yang kuat bagi kubu Aburizal Bakrie (Ical) untuk menggelar Rapimnas. Sebab partai berlambang beringin tersebut tak memiliki struktur pengurus yang disahkan Menkum HAM.
"Menurut saya, lebih baik ikuti saja perintah Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang telah membentuk Tim Transisi yang dipimpin Pak Jusuf Kalla. Bahas dalam Tim Transisi ini tentang langkah-langkah penyelamatan Partai Golkar yang bermuara pada pelaksanaan munas bersama," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Jumat (22/1).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
"Sudahlah, takkan ada habisnya jika argumen hukum selalu dikedepankan dalam penyelesaian kisruh partai ini. Jika alasannya menunggu kasasi Gugatan Jakarta Utara, semua orang juga tahu bahwa kasus yang ditanganinya terkait dengan perdata. Sebaiknya, hormati keputusan MPG. Duduk bersama dengan Tim Transisi yang dipimpin Pak Jusuf Kalla," imbuhnya.
Ace juga menegaskan bahwa tak perlu gelar Rapimnas jika hanya untuk menyatakan sikap mendukung pemerintah. Menurutnya sikap bergabung dengan pemerintah itu hanya bisa disepakati dalam Munas.
"Jadi tidak perlu ada Rapimnas. Apalagi Rapimnasnya sudah dapat ditebak bertujuan menghasilkan keputusan memberikan dukungan kepada pemerintah. Padahal soal dukungan pemerintah yang dilakukan kubu ARB tidak bisa diputuskan dalam Rapimnas tapi harus setingkat Munas. Karena dulu Munas Bali yang mengeluarkan keputusan berada di KMP," tuturnya.
Sementara Agung Laksono mengajak Ical untuk mempersiapkan munas bersama dengan membahasnya di tim transisi.
"Kita ingin selenggarakan munas bersama, kita ingin acaranya demokratis, terbuka, transparan sesuai AD ART, dan patuh aturan. Apapun hasilnya kita akan ikhlas, legowo, menerima," kata Agung saat jumpa pers terkait rencana penyelenggaraan Munas Partai Golkar di Jalan Cipinang Cempedak ll No 23 Polonia, Jakarta Timur, Jumat (22/1).
Agung mengungkapkan dengan adanya munas diharapkan bisa memperkuat perolehan suara pada Pilkada 2017.
"Sebentar lagi kan Pilkada 2017. Biasanya Golkar perolehan suaranya posisi ke 2-3, sekarang terperosok di nomor 6," keluhnya.
Ajakan dari kubu Munas Ancol itu ditanggapi dingin kubu Ical. Ketua Pelaksana Rapimnas Golkar Bambang Soesatyo menjelaskan, persiapan sudah rampung dan Rapimnas akan berlangsung selama tiga hari 23-25 Januari 2016 di JCC, Jakarta.
Rapimnas akan dibuka pada tanggal 23 Januari 2016 pukul 19.00 WIB dan akan dihadiri oleh dua ribu kader Partai Golkar dari seluruh Indonesia. "Acara ini akan dihadiri massa kader Golkar dari delapan penjuru mata angin, Kosgoro, Soksi, MKGR, HMPG, AMPI dan unsur-unsur lainnya," ucap Bambang Soesatyo di Foyer Hall A JCC, Senayan, Jumat (22/1) malam.
Bamsoet berharap, Rapimnas yang akan berlangsung kelak merupakan ajang rekonsiliasi serta momen persatuan Partai Golkar dari semua kubu dan pihak.
Selain itu, menurut Sekretaris Jendral Partai Golkar Idrus Marham, Partai Golkar mengedepankan pikiran sebagai bentuk dedikasi untuk kesejahteraan rakyat.
"Rapimnas merupakan momentum konsolidasi menyeluruh. Rapimnas akan dijadikan standing point kajian sistem ketatanegaraan kita," pungkas Idrus. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaLewat musyawarah mufakat maka ada kesepahaman antar seluruh partai pendukung Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetika Paslon yang memiliki suara urutan ketiga biasanya akan berkoalisi dengan Paslon suara kedua.
Baca SelengkapnyaMekeng mengatakan dalam dinamika politik apapun bisa terjadi, termasuk Partai Golkar akhirnya merapat ke PDIP.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.
Baca SelengkapnyaKoalisi PKB dan NasDem bakal mengusung Anies Baswedan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaPKB mengingatkan PAN tidak bisa sepihak mengajukan kepada Prabowo saja. Tetapi harus juga meminta izin kepada Cak Imin.
Baca Selengkapnya