Kubu Agung Laksono diam-diam bertemu JK bahas putusan MA
Merdeka.com - Golkar kubu Agung Laksono diam-diam bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas putusan MA yang mengabulkan gugatan kubu Aburizal Bakrie. Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai mengungkapkan pertemuan tersebut digelar kemarin malam di kediaman Jusuf Kalla.
"Tadi malam kami 5 orang ketemu JK. Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Zainudin Amali, Lawrence Siburian, dan saya. Sampaikan hasil keputusan MA. Gagasan ide rekonsiliasi Mei kemarin ada 4 butir," kata Yorssy saat dihubungi, Jumat (23/10).
Dalam pertemuan tersebut, kata Yorrys, JK tidak berkomentar lebih jauh perihal putusan MA itu. Hal ini karena JK belum menerima salinan putusan tersebut.
-
Kenapa MK tidak langsung membahas semua sengketa? Perkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuykan pembuktian lanjutan berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH) selama sepekan terakhir.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Mengapa Baskara tidak mau berkomentar? Baskara tampaknya enggan menanggapi rumor yang beredar dan memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai kabar rumah tangganya.
"Mungkin setelah ada salinan putusan MA, tunggu hari Senin, baru undang dua tokoh, Agung dan Ical. Mungkin dia ketemu Ical tanggal 28. Sedang bangun komunikasi lagi.
Kita harapkan JK tetap punya peranan untuk selesaikan secara komprehensif," ujarnya.
Lebih jauh Yorrys menekankan Partai Golkar hasil Munas Ancol belum menentukan arah hukum ke depannya, sebelum mendapatkan isi salinan amar putusan MA tersebut. Dirinya menyatakan amar putusan MA tersebut masih simpang siur.
"Tidak bisa berandai-andai karena belum ada salinan putusan MA," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi santai putusan Mahkamah Konstitusi yang akan dibacakan hari ini
Baca SelengkapnyaSejak menangani PHPU hingga 17 April 2024, MK menerima 23 pengajuan permohonan sebagai Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar terkait putusan MA tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang mencopot Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, sidang putusan dugaan pelanggaran etik Johanis Tanak digelar hari ini secara terbuka.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berkomentar banyak soal putusan MKMK. Ternyata ada alasan khusus kenapa Jokowi irit bicara.
Baca SelengkapnyaJK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya