Kubu Agung minta KPU tak gegabah soal Golkar yang sah di pilkada
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Ancol, Zainuddin Amali mengatakan hingga saat ini belum ada kesepakatan antara dua kubu mengenai pencalonan kepala daerah untuk pilkada mendatang. Menurutnya, untuk menentukan legalitas pengajuan kepala daerah merupakan kewenangan Komisi Pemilihan Umum.
"Itu kita serahkan ke KPU. Kita tidak bisa memutuskan atas keinginan kita masing-masing. Jadi empat poin yang tanda tangan itu kewenangan KPU. Kalau kedua belah pihak pasti inginnya masing-masing tanda tangan. Tapi kalau KPU kita harus ikut itu," kata Zainuddin di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/6).
Namun hingga saat ini KPU belum menentukan siapa yang berhak membubuhkan tanda tangan dalam kesepakatan tersebut. Menurutnya, KPU tidak akan gegabah untuk menyelesaikan masalah itu.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Zainuddin meyakini, KPU nantinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM mengenai pihak yang tercatat dan diakui dalam hukum. Sebab, masih ada pihak yang bersengketa dalam catatan peraturan KPU.
"Saya kira pasti mereka (KPU) tidak mau gegabah tentukan siapa. Pasti mereka akan tanya ke Menkumham siapa yang tercatat di sana. Saya yakini KPU akan putuskan siapa yang tanda tangan di antara kedua belah pihak," tandasnya.
Namun jika KPU sudah mengeluarkan keputusan, maka Golkar tidak akan mengumumkannya sebelum ada persamaan pendapat antara kedua kubu. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaSehingga, Golkar meminta agar menunggu hasil resmi dari KPU.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, walau suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di quick count dan real count, pertarungan belum selesai.
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya