Kubu Agung sebut jalan keluar kisruh Golkar ada di mahkamah partai

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso menegaskan bahwa jalan keluar konflik internal Golkar ada di tangan Mahkamah Partai Golkar (MPG). MPG hasil Munas Riau tersebut jangka waktunya akan habis bila telah dibentuk MPG baru.

"Kalau Munas Ancol dicabut nyawanya, Munas Bali ditolak untuk disahkan, kemudian Munas Riau sudah tutup usia per 31 Desember 2015 kemarin, maka hari ini satu-satunya institusi yang masih hidup menurut undang-undang adalah Mahkamah Partai," kata Priyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/1).

Maka dari itu, Priyo menyatakan bahwa kubunya akan mengirimkan surat kepada MPG. ‎Dia mendesak agar MPG memberikan solusi.

"Nah karena Mahkamah Partai ini sejarang hanya satu-satunya yang secara on masih legal, maka saya sebagai Wakil Ketua Umum hasil Menkum HAM kemarin yang sudah dicabut itu, bersama dengan tokoh-tokoh lainnya, hari ini kami secara resmi akan mengirimkan surat kepada Mahkamah Partai, akan meminta fatwa dan akan memohon agar Mahkamah Partai segera bersidang untuk memutuskan masa depan partai," bebernya.

Menurut Priyo, seharusnya MPG memberikan ruang bagi adanya Munas baru. Sebab menurutnya hanya Munas solusi bagi sengketa internal partai.

"Usulan kami kalau diperkenankan adalah satu-satunya jalan yang terbaik untuk menyelamatkan partai ialah dengan mengadakan Munas bersama yang diselenggarakan secepatnya pada tahun ini," pungkasnya.