Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Agung tak terima digeser oleh loyalis Ical di DPR

Kubu Agung tak terima digeser oleh loyalis Ical di DPR Pengamanan Fraksi Golkar. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas IX di Ancol, Agus Gumiwang Kartasasmita, geram dengan rotasi yang dilakukan kubu Aburizal Bakrie terkait kepengurusan fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat. Agus menuding rotasi dilakukan Ketua Fraksi Ade Komarudin dan Sekretaris Bambang Soesatyo melanggar putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menunda surat keputusan Menkum HAM terkait kepengurusan fraksi Golkar di DPR.

"Kami tidak mengakui surat rotasi yang telah ditandatangani oleh Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo, karena kami menganggap DPP partai Golkar yang sah adalah Agung Laksono dan oleh sebab itu fraksi sebagai kepanjangan tangan dari DPP partai Golkar adalah fraksi kami," kata Agus di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/4).

Kendati hasil putusan Menkum HAM mensahkan pihaknya, tapi Agus mengatakan tetap menghormati putusan sela PTUN tersebut. Tetapi sayangnya putusan sela tersebut dilanggar kubu Ical.

"Kepada Pak Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo dan juga kepada pimpinan DPR dan Sekjen DPR yang ketika itu kita sama-sama duduk dengan hati yang tenang dan kepala yang dingin, kita bernegosiasi, ketika itu antara pihak kami dan Ade Komaruddin untuk kita sama-sama status quo. Itu kami sudah ngalah ya bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Walaupun kami merasa yang sah DPP kami tetapi atas putusan sela itu kami juga perlu menghormati proses hukum," ujar Agus.

Agus menilai cara kubu Aburizal Bakrie atau disapa Ical menggeser sejumlah loyalis Agung Laksono di DPR adalah tindakan sewenang-wenang dan melanggar hukum. Sebab, putusan Menkum HAM pun memutuskan kepengurusan Golkar Munas IX di Ancol yang sah.

"Jadi jangan sampai siapapun pihak itu bertindak sewenang-wenang kemudian melanggar keputusan Menkum HAM," ucap Agus.

Seperti diketahui, beberapa loyalis Agung Laksono digeser dari sejumlah komisi oleh Ketua Fraksi Ade Komarudin dan Sekretaris Bambang Soesatyo. Salah satu loyalis Agung yang digeser adalah Agus Gumiwang, dirotasi ke Komisi VIII DPR.

Terkait pemeriksaannya di Bareskrim hari ini, Agus mengatakan dia diperiksa sebagai saksi terkait kasus penyobekan surat fraksi Golkar di DPR berdasarkan surat keputusan Menkum HAM. Laporan tersebut dilayangkan DPR Golkar kubu Agung Laksono pertengahan Maret lalu.

"Jadi ini lanjutan dari proses pelaporan kami. Kami melaporkan dua hal. Pertama soal perobekan surat fraksi kedua penguasaan ruangan sekretariat fraksi," tandas Agus.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Vs Agung Laksono Berebut PMI, Waketum Golkar: Contoh Tidak Baik
JK Vs Agung Laksono Berebut PMI, Waketum Golkar: Contoh Tidak Baik

Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham bicara mengenai kisruh di Palang Merah Indonesia (PMI) antara Agung Laksono dan Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Agung Laksono Beberkan Motif Ingin 'Rebut' Kursi Ketum PMI dari JK
Blak-blakan Agung Laksono Beberkan Motif Ingin 'Rebut' Kursi Ketum PMI dari JK

Menurutnya, hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai partai Golkar.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil

DPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.

Baca Selengkapnya
Pendiri Projo Jabar Malah Dukung Ganjar, Ketua DPD: Kita Ketawain Saja
Pendiri Projo Jabar Malah Dukung Ganjar, Ketua DPD: Kita Ketawain Saja

Ketua DPD Projo Jabar, Djoni Suherman menilai deklarasi yang dilakukan Agung Surya sebatas mencari panggung dan ingin diakui oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada

Dewan Guru Besar UI menilai revisi UU Pilkada dapat menimbulkan sengketa antarlembaga tinggi, seperti MK versus DPR, yang akan merusak kehidupan bernegara.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur

Yenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
JK Polisikan Agung Laksono Buntut Manuver Ilegal Kursi PMI
JK Polisikan Agung Laksono Buntut Manuver Ilegal Kursi PMI

JK tidak heran dengan tindakan Agung. Ia menyebut Agung pribadi yang kerap suka memecah belah hubungan organisasi.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat

Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.

Baca Selengkapnya
Respons Keras Jusuf Kalla Terkait Pencalonan Agung Laksono Jadi Caketum PMI: Ilegal dan Pengkhianatan
Respons Keras Jusuf Kalla Terkait Pencalonan Agung Laksono Jadi Caketum PMI: Ilegal dan Pengkhianatan

Tindakan Agung tersebut dinilai JK merupakan ilegal dan pengkhianatan terhadap organisasi PMI karena tidak mengikuti peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
VIDEo:Dicap JK Berkhianat, Agung Laksono Beri Balas Menohok Ungkit Pelanggaran di Konflik PMI
VIDEo:Dicap JK Berkhianat, Agung Laksono Beri Balas Menohok Ungkit Pelanggaran di Konflik PMI

Agung juga merespons Jusuf Kalla usai dirinya dicap ilegal dan melakukan pengkhianatan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cawapres Muhaimin Tolak Keras Usul Gubernur Dipilih Presiden
VIDEO: Cawapres Muhaimin Tolak Keras Usul Gubernur Dipilih Presiden "Itu Bahaya"

Cawapres Muhaimin Iskandar tegas menolak usulan DPR soal Gubernur DKI dipilih oleh presiden.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya