Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Ahok: Anies tidak istiqomah dalam gagasan, apalagi perbuatan

Kubu Ahok: Anies tidak istiqomah dalam gagasan, apalagi perbuatan Anies Baswedan kampanye di Kapuk. ©2017 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Tim Pemenangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menyoroti pernyataan pesaingnya Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Karena berdasarkan perhatian merek‎a, program yang dijanjikan lawannya dalam Pilkada DKI Jakarta tidak konsisten.

Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot Raja Juli Antoni mengatakan, Anies kembali menunjukkan ketidak konsistenannya soal janji kepada warga ibukota. Karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan awalnya akan menghentikan reklamasi, tetapi pada akhirnya tetap akan melanjutkan pengerukan laut tersebut.

"Anies menggunakan isu anti-reklamasi sebagai bagian dari populisme, tanpa mengetahui duduk persoalan reklamasi secara detail. Pada awalnya dia berpikir reklamasi di bawah otoritas gubernur. Namun ketika Anies tahu bahwa reklamasi adalah urusan pemerintah pusat kemudian Anies mengatakan akan mengikuti aturan terkait reklamasi. Anies tidak istiqomah dalam gagasan. Apalagi dalam perbuatan," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (20/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, Basuki atau akrab disapa Ahok itu lebih realistis dalam melihat segala permasalahan ibukota, termasuk reklamasi. Sebab, dia mengungkapkan, mantan Bupati Belitung Timur itu berupaya agar warga Jakarta mendapatkan keuntungan berlebih dengan adanya pembuatan pulau di Teluk Utara Jakarta‎.

"Dari aturan yang ada Ahok melihat peluang untuk dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan rakyat misalkan soal kontribursi tambahan sebesar 15 persen. Ahok pernah menghitung akan terkumpul dana sekitar Rp 120 T dari para pengembang," jelasnya.

Toni menjelaskan, dana yang terkumpul ini nantinya akan dipergunakan untuk kepentingan rakyat seperti restorasi kampung nelayan, membangun rusun untuk kelas menengah ke bawah, memperbaiki cadangan air bersih untuk rakyat dan sebagainya.

"Siapa bilang Ahok gubernur pengembang. Ahok justru terapkan aturan yang tidak pernah diatur pada masa Foke jadi gubernur,"‎ tuturnya.

Bahkan, dia menantang Anies untuk menjanjikan kepada warga Jakarta akan menerapkan kontribusi tambahan 15 persen kepada para pengembang. Toni memperkirakan, bapak empat orang anak itu akan memberikan persentase lebih tinggi dibandingkan pesaingnya.

"Anies apa dia akan berani menerapkan kontribusi tambahan 15 persen seperti Ahok? Prediksi saya, Anies akan katakan, akan menaikan kontribusi tambahan sampai 50 persen. Apa saja bisa dia katakan untuk menang jadi gubernur, meskipun tidak realistis dan tidak masuk akal,"‎ paparnya.

"Saya berharap masyarakat semakin cerdas melihat calon gubernur yang hanya bisa berkata-kata dan retorika. Apapun ia janjikan untuk raih kekuasaan," tutup Toni.

Sebelumnya, calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengikuti peraturan perundang-undangan yang ada dalam mengambil setiap kebijakan, termasuk soal reklamasi. Dia menegaskan akan taat pada putusan pengadilan dan peraturan pemerintah karena reklamasi bukan proyek pribadi.

"Kita taati keputusan pengadilan, kita akan ikuti perundang-undangan, tidak bekerja seperti kemauan pribadi, ini bukan proyek pribadi, kita ikuti peraturan perundang-undangan. Saya akan ikuti peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah," ujar Anies di Hotel Bidakara, Jalan Jend Gatot Subroto, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).

Anies menyatakan kebijakan tersebut harus diperhatikan secara cermat. Kebijakan itu harus mengikuti prosedur yang ada untuk menghindari masalah yang akan timbul pada masyarakat.

"Jangan buru-buru, jangan asal statement. Kami justru ingin, ini contoh nih ketika tidakngikutin prosedur, muncul problem seperti ini," tuturnya.

Pada prinsipnya, Anies berharap setiap ruang yang dimiliki oleh pemerintah daerah dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Nantinya, Anies akan melihat dan mempelajari setiap kebijakan reklamasi yang telah diambil ini.

"Nanti kita lihat ke depannya. Yang jelas, pemda, ada ruang yang menjadi hak pemda dan di ruang yg menjadi hak pemda, kami mendorong untuk kepentingan publik. Tapi, sekali lagi, yang sudah jalan kita lihat peraturannya dulu. Kita beberapa itu yang sudah jalan dimanfaatkan untuk kepentingan publik karena pengelolaan pemanfaatannya ada pada otoritas pemda," imbuhnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Anies Blak-blakan Cara Pastikan Janji Kampanye Terealisasi
VIDEO: Anies Blak-blakan Cara Pastikan Janji Kampanye Terealisasi

Anies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Anies Soal Jokowi Tak Akan Kampanye, Singgung Soal Etika
VIDEO: Respons Anies Soal Jokowi Tak Akan Kampanye, Singgung Soal Etika

Anies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi

Anies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya

Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Lanjutkan IMB Warga Tanah Merah Jika Jadi Presiden 2024
Anies Janji Lanjutkan IMB Warga Tanah Merah Jika Jadi Presiden 2024

Masa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Anies Heran Sering Ditanya Proyek IKN: Apa Ada Masalah ya Sebetulnya?
Anies Heran Sering Ditanya Proyek IKN: Apa Ada Masalah ya Sebetulnya?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa
Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa

Kalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.

Baca Selengkapnya
Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI
Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI

kata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik IKN, Ini Syarat jika Ingin Batalkan Pemindahan Ibu Kota
Anies Kritik IKN, Ini Syarat jika Ingin Batalkan Pemindahan Ibu Kota

Anies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka
Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka

Anies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya
Anies: Saya Tak Akan Tinggalkan Indonesia Hanya Karena Situasi yang Saya Hadapi
Anies: Saya Tak Akan Tinggalkan Indonesia Hanya Karena Situasi yang Saya Hadapi

Anies menegaskan dirinya akan tetap berada dan berkarya di Indonesia. Dia juga akan tetap berjuang untuk bangsa Indonesia yang lebih baik.

Baca Selengkapnya