Kubu Ahok-Djarot endus Anies kampanye di masa tenang
Merdeka.com - Juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), Raja Juli Antoni memprotes dengan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan yang masih melakukan kampanye. Padahal, tegas dia, saat ini sedang masa tenang dan semua pasangan calon dilarang melakukan kampanye.
"Itu retorika kampanye. Bawaslu dan KPU DKI harus bertindak. Retorika Anies menyerang Paslon nomor 1 dan nomor 2. Anies tidak taat aturan, masih kampanye di masa tenang," kata Antoni dalam keterangannya, Senin (13/2).
Menurut Antoni, pihaknya mengendus dan mendapat informasi bahwa Anies menjadi juri kehormatan lomba tumpeng dalam memperingati hari ulang tahun ke-9 Partai Gerindra di Gedung DPR RI. Dalam acara ini, kata dia, Anies mengajak agar pada tanggal 15 Februari besok tidak pilih pasangan calon nomor satu dan dua, tetapi memilih nomor tiga.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Dia menyayangkan Anies yang melakukan kampanye di masa tenang. Seharusnya, kata Antoni, Anies tidak melakukan kampanye di masa tenang.
"Masa tidak puas sudah kampanye 4 bulan, tidak bisa menahan diri 3 hari untuk masa tenang, apalagi Anies mengaku sebagai pendidikan dan kesantunan, tapi masa tenang masih kampanye," tutup Raja Juli Antoni yang juga Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK hanya membicarakan soal Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaDiketahui, beberapa waktu lalu izin acara 'Desak Anies' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaPramono Anung dan Rano Karno bicara munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk tiga pasangan calon (paslon)' di Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.
Baca SelengkapnyaKampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menanggapi pernyataan Jokowi yang mengatakan presiden boleh berkampanye dan memihak.
Baca Selengkapnya