Kubu Ahok soal pembagian sembako: Ini seperti maling teriak maling
Merdeka.com - Sekarang ini tengah beredar isu bahwa tim sukses pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) membagikan sembako pada warga DKI Jakarta. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim, isu bagi-bagi sembako tersebut tidak akan mempengaruhi elektabilitas Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta putaran dua.
"Rakyat sudah sangat dewasa kalau kita lihat sejak jaman orde baru juga sempat muncul semacam serangan fajar," kata Hasto di Media Center Badja, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Hasto percaya dengan nurani para pemilih. Menurutnya jika suatu pemerintahan didapatkan dengan cara yang tidak baik, maka pemerintahannya juga tidak akan baik.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Bagaimana menurut Hasto pemimpin yang lahir dari rakyat berjuang? Hasto menambahkan pemimpin yang lahir dari rakyat biasa, bisa melakukan blusukan, seperti capres Ganjar Pranowo.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
"Kami percaya pada kekuatan nurani itu. Kekuasaan yang dibeli dengan cara-cara yang tidak baik, maka dalam mengelola pemerintahan juga tidak baik," ungkapnya.
Saat kembali dikonfirmasi kembali terkait pembelian pembagian sembako oleh timses Badja, Hasto kembali menyangkal hal tersebut. Dia berdalih bahwa sebenarnya pasangan calon nomor urut tigalah yang melakukan kegiatan bagi-bagi sembako.
"Kami tidak ya, video yang kami terima dan adukan justru Pak Anies yang bagi-bagi sembako," ujarnya.
Hal tersebut juga diamini oleh Aria Bima, koordinator timses Badja. Dia menganggap kemunculan isu ini seperti maling teriak maling.
"Ini seperti maling teriak maling. Kampanye yang kami kedepankan adalah soal kompetensi dari calon yang kami dukung. Pasar murah yang dilakukan oleh relawan adalah reaksi-reaksi warga sekitar dari pasar murah dari paslon sebelah," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris tim pemenangan Anies-Sandiaga, Syarief menyayangkan momen masa tenang jelang masa pencoblosan diwarnai sejumlah pelanggaran. Salah satunya aksi bagi-bagi sembako untuk mendukung salah satu paslon.
"Ternyata masuk masa tenang ada indikasi kuat tentang dugaan pelanggaran pilkada, pertama soal sembako dan kedua masalah suket (surat keterangan)," kata Syarief di Posko Pemenangan Anies Sandi Jalan Cicurug No 6, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Syarief menuding sembako itu dibagikan kubu Ahok-Djarot di setiap kantong-kantong suara kemenangan Anies-Sandi saat putaran pertama. Syarief secara tegas menyebut pelakunya relawan pasangan calon nomor urut dua, Ahok-Djarot.
"Pelakunya berbaju kotak-kotak dan menyebut relawan," ucap Syarief.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengaku telah melaporkan tiga pelanggaran pemilu kepada Panwaslu DKI Jakarta. Dia berharap Bawaslu bisa menindak pembagian sembako yang semakin masif. Sebab pembagian sembako merupakan bentuk pembodohan kepada masyarakat.
"Sembako ditahan dan dibagikan ke yatim piatu setelah pencoblosan," ucap Syarief.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek
Baca SelengkapnyaHasto juga blak-blakan menjawab isu-isu panas terkini.
Baca SelengkapnyaSentilan ini merespons sejumlah pernyataan Maruarar soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengatakan aksi bagi-bagi telur seperti fomo atau fear of mising out (takut ketinggalan).
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaHasto mengulas anomali besar yang terjadi di Pilkada.
Baca Selengkapnya"Enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih daripada ada baliho duitnya dari mana, dari korupsi?," kata Hasto
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan Pilkada Serentak 2024 dihancurkan oleh Partai Cokelat.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berdasarkan hasil pemantauan sementara, beberapa wilayah seperti Sumatra Utara mengalami banjir akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Hasto saar bagi-bagi telur gratis ke warga Rusun Senen, Jakpus
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan intimidasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md terjadi sejumlah tempat.
Baca Selengkapnya