Kubu Ahok tantang Polri ungkap dalang bagi-bagi sembako
Merdeka.com - Kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menuding adanya pendistribusian sembako kepada warga yang dilakukan oleh kubu Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). Isu sembako di minggu tenang ini dinilai sebagai upaya kubu Anies menutupi isu Jakarta Bersyariah yang diusung oleh kelompok pendukung paslon nomor tiga itu.
"Bisa saja ini memang untuk menutupi itu. Sangat mungkin ini dilakukan karena segala macam cara pasti akan dilakukan demi meraup simpati dan kemenangan," kata juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Raja Juli Antoni saat dihubungi, Senin (17/4).
Terlebih lagi, kata dia, selama ini sudah banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk mendiskreditkan Ahok-Djarot terutama untuk isu yang berkaitan dengan agama. Antoni mencontohkan, adanya surat edaran palsu yang mengatakan akan ada pembagian uang saat peresmian masjid raya lalu.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
"Ini kan bohong dan selalu saja ada cara menutup-nutupinya," kata Antoni.
Sekjen PSI ini menyerahkan sepenuhnya kasus bagi-bagi sembako ini kepada aparat hukum terkait kemungkinan pelanggaran dalam kasus ini. "Karena bisa jadi ini bukan dari tim kami dan bisa jadi oknum yang dibuat-buat," kata Antoni.
Terkait banyaknya pendistribusian sembako murah dan cuma-cuma, Antoni mengatakan, Ahok dan Djarot adalah tokoh yang rekam jejaknya sudah teruji. Sepanjang karir politiknya tidak pernah menggunakan cara serupa.
"Silakan cek, bahkan Pak Ahok yang menentang mobilisasi politik seperti ini di Belitung dulu. Di putaran pertama Pilkada Jakarta ini juga kan tidak ada hal itu," kata Antoni.
Antoni juga mendukung untuk pengusutan kasus ini agar selama masa tenang tidak terjadi fitnah yang tidak diinginkan. "Silakan saja diproses biar ketahuan juga siapa di belakangnya," ujar Antoni menutup.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, program makan siang gratis itu mengalahkan program internet gratis.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaKPK mewanti-wanti ada clonflict of interest (COI) dalam penyaluran bansos tersebut.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan tidak ada program salah satu paslon yang menggunakan bansos pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca Selengkapnya