Kubu Ahok tuding Ketua KPU DKI punya kedekatan dengan Anies-Sandi
Merdeka.com - Partai pendukung pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat menggelar rapat menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua besok. Menurut Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, rapat tadi sempat mengkritisi ketua Komisi Pemilihan Umun Daerah (KPUD) DKI Jakarta Sumarno karena dianggap tidak netral dan terlalu dekat dengan salah satu pasangan calon.
"Kami memberikan kritik pada Ketua KPU indikasinya disinyalir mempunyai kedekatan dengan salah satu paslon," kata Hasto di Media Center Badja, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Salah satu bukti dari ketidaknetralan KPUD DKI Jakarta, kata Hasto, adalah distribusi C6 yang tidak merata. Sehingga merugikan para pendukung Ahok-Djarot.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang sebarkan hoaks Anies? Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies: 1. Anies Diusung PKB Maju di Jakarta Beredar di media sosial undangan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
"Pemilih Ahok-Djarotlah yang banyak dirugikan dari distribusi C6 yang berjalan dengan tidak baik. Maka tadi kami katakan itu menjadi bagian dari indikator bahwa ketua KPUD tidak netral," ungkapnya.
Dia menambahkan, seharusnya proses sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bisa menjadi pelajaran bagi Sumarno. "Yang sudah diputuskan oleh DKPP seharusnya menjadi cambuk bagi Ketua KPUD dan benar-benar menjadi wasit terbaik jangan melakukan kesalahan-kesalahan yang sama sebagaimana dilakukan pada putaran pertama," ucapnya.
Lanjutnya, setelah melangsungkan rapat internal partai pendukung, Hasto sebagai perwakilan juru bicara partai pendukung mengimbau kepada KPUD untuk bersikap netral. Agar terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan sesuai dengan azas pemilu.
"Selagi kesempatan masih ada kami juga meminta kepada seluruh panitia pemilu untuk betul-betul bersikap netral mereka harus memegang tanggung azas pemilu. Yang jujur bebas rahasia dan adil, mereka tidak boleh menyatakan keberpihakan terhadap paslon dan tim kampanye manapun," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saidiman mengatakan hal ini baik karena Ahokers dan Anak Abah sempat terpolarisasi saat Pilkada Jakarta 2016 silam.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaKabar pencatutan NIK KTP warga seolah mendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPosisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta ke DKPP. Ini pelanggaran yang diadukan.
Baca SelengkapnyaMardani justru membantah bahwa faktor kemenangan Pram-Rano lantaran efek Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaHakim MK Saldi Isra menyampaikan poin-poin pendapat berbeda atau dissenting opinion terhadap putusan sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPKB tetap mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaBudi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca SelengkapnyaTim hukum Ridwan Kamil-Suswono sedang menyiapkan materi gugatan ke MK.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya