Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Airlangga Tegaskan Keberadaan Majelis Etik Partai Golkar Sah dan Legal

Kubu Airlangga Tegaskan Keberadaan Majelis Etik Partai Golkar Sah dan Legal Golkar. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Bidang Organisasi PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Dicky Loupatty menyayangkan pernyataan koleganya yang menyebut Majelis Etik Partai Golkar tidak punya legalitas dan ilegal. Menurut dia, pembentukan Majelis Etik adalah kebutuhan organisasi sebagai bagian dari penjabaran visi, misi dan program umum Partai Golkar.

"Sangat disayangkan ada kader Partai Golkar yang mengaku pejabat di organisasi sayap (PP AMPG) menyatakan ke publik bahwa Majelis Etik Partai Golkar tidak punya legalitas," kata Dicky kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/8).

Dia menjelaskan, Majelis Etik Partai Golkar adalah suatu Badan/Lembaga atau wadah yang keberadaannya sah melalui Keputusan DPP Partai Golkar ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen sesuai kewenangan yang diberikan dalam Pasal 19 Ayat (2) huruf a yang menyatakan "DPP Berwenang menentukan kebijakan tingkat nasional sesuai dengan AD/ART, Keputusan Munas/Munaslub dan PO Partai Golkar."

"Logikanya, kalau dikatakan Majelis Etik Partai Golkar tidak sah atau ilegal, maka semua produk atau keputusan Partai Golkar yang ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen adalah tidak sah atau illegal, termasuk jabatannya sebagai Waketum PP AMPG sayap Partai Golkar," kata Dicky.

Pernyataan Dicky itu menanggapi ucapan Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Abraham Sridjaja menganggap Majelis Etik pimpinan Mohammad Hatta itu tak punya legalitas.

Pernyataan Abraham tersebut merupakan respons atas tulisan Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Golkar Adies Kadir tentang legalitas Majelis Etik di partai berlambang beringin itu. Sebelumnya Adies menyebut pembentukan Majelis Etik tidak menyalahi anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) ataupun hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2017.

"Kenapa Majelis Etik Partai Golkar perlu dibentuk dan merupakan kebutuhan Partai Golkar? Salah satunya adalah Komitmen atau Visi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yaitu Golkar Bersih. Komitmen moral untuk meningkatkan harkat dan eksistensi Partai Golkar," jelas Dicky.

Majelis Etik, lanjut dia, merupakan komitmen Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menertibkan dan menjaga kewibawaan, martabat dan harkat Partai Golkar.

"Ini janji dan komitmen politik Ketua Umum dan DPP Partai Golkar hasil Munaslub 2017. Yang menjadi masalah apabila komitmen tersebut tidak dilaksanakan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Kepengurusan DPP PG hasil Munaslub 2017," tukasnya.

Keberadaan Majelis Etik Partai Golkar yang sekarang, ujar Dicky, sudah sesuai dengan AD/ART. Dalam PO : 02/DPP/GOLKAR/VII/2010 Tentang Badan dan Lembaga di lingkungan Partai Golkar, dalam Pasal 3 ayat (2) dan Pasal 4 Ayat (4) ditegaskan bahwa pembentukan Badan dan Lembaga dilakukan dalam Rapat Pleno Dewan Pimpinan Partai yang diadakan khusus untuk itu.

"Mekanisme ini telah dilaksanakan oleh DPP Partai Golkar, sesuai Amanah AD/ART Partai Golkar. Apabila ada kekeliruan dan perlu perbaikan silakan kader menyampaikan lewat bidang-bidang terkait, bukan segala sesuatu masalah internal diumbar ke publik, dengan mengaku sebagai kader Partai Golkar," ujarnya.

"Kalau benar DPP PG tidak berwenang membentuk Mahkamah Etik dan illegal, silakan dibawa ke Mahkamah Partai Golkar yang memiliki kewenangan untuk memerintahkan DPP Partai Golkar mencabut dan membatalkan SK tersebut apabila protes dari kader dan pengurus Partai Golkar," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Etik Panggil Eksponen Golkar untuk Klarifikasi Wacana Munaslub Lengserkan Airlangga
Dewan Etik Panggil Eksponen Golkar untuk Klarifikasi Wacana Munaslub Lengserkan Airlangga

Dalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Sekjen Golkar Tegaskan GMPG Bukan Bagian Partai Golkar
Sekjen Golkar Tegaskan GMPG Bukan Bagian Partai Golkar

Sekjen Golkar menyesalkan dan mengecam tindakan kekerasan yang menimpa awak media yang melaksanakan tugas liputan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran

Airlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar

Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub

Dia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bergabung Jadi Ketua Dewan Pembina, Tokoh Senior Golkar Tegaskan 'Aturan Main'
Isu Jokowi Bergabung Jadi Ketua Dewan Pembina, Tokoh Senior Golkar Tegaskan 'Aturan Main'

Untuk mendapatkan posisi tertentu harus menyesuaikan dengan aturan.

Baca Selengkapnya
MKGR Keluarkan Instruksi Agar Kader Tegak Lurus Dukung Airlangga Hartarto
MKGR Keluarkan Instruksi Agar Kader Tegak Lurus Dukung Airlangga Hartarto

Dewan Pimpinan Pusat Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh kader di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Meutya Hafid Usul Tidak Perlu Voting Tentukan Plt Ketum Golkar, Waketum Diminta Lakukan Musyawarah Mufakat
Meutya Hafid Usul Tidak Perlu Voting Tentukan Plt Ketum Golkar, Waketum Diminta Lakukan Musyawarah Mufakat

Rapat pleno penunjukan Plt ketua umum Golkar akan digelar pada Selasa (13/8).

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya