Kubu Bamsoet: Memangnya Airlangga Saja yang Bisa Kirim Pasukan ke DPP Golkar?
Merdeka.com - Kader Partai Golkar Aziz Sumual menyayangkan sikap DPP Golkar yang membiarkan ratusan orang diduga preman menjaga kantor di Jalan Anggrek Nely, Slipi, Jakarta. Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar untuk Wilayah Timur tersebut menganggap langkah Airlangga sudah keterlaluan.
"Airlangga ini kok mengelola partai kayak perusahaan nenek moyangnya. Pengiriman preman berseragam seolah-olah AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) menduduki kantor partai itu kan bisa memancing kegaduhan," kata Aziz saat dihubungi Wartawan, Selasa (20/8).
Dia menegaskan, bukan hanya Airlangga yang bisa mengerahkan massa. Tapi, nantinya ia khawatir akan membuat suasana tidak kondusif, bahkan bisa berujung bentrok.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
"Kalau dia begitu, pengurus yang lain juga bisa kirim orang. Memangnya dia saja yang bisa kirim pasukan?" tegas Azis, yang juga loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Dia memastikan, dengan langkah ini, Airlangga yang memulai terlebih dulu membuka pertarungan terbuka dengan kubu Bambang Soesatyo.
"Tindakan bodoh ini membuka front duluan. Jangan salahkan kalau ada kegaduhan nanti," tandasnya.
Sementara, Politisi Golkar lainnya, Andi Hariyanto Sinulingga mengaku tak mengetahui perihal pengerahan ormas di kantor DPP. Dia belum mendapat info.
"Itu masa berseragam berkumpul tujuannya apa dan siapa yg menggerakkan? saya belum dapat info," kata Andi saat dikonfirmasi merdeka.com.
Diberitakan sebelumnya, Pengurus DPP Golkar, Nofel Saleh Hilabi sebagai wakil ketua bidang pemuda Golkar menegaskan, ratusan orang yang menjaga DPP Golkar bukan kader AMPG. Dia menuding bahwa mereka adalah preman bayaran.
"Dia seakan kader dengan memakai baju AMPG, itu bukan AMPG, itu preman bayaran. Dibayar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per kepala per hari untuk jaga DPP. Urgensinya apa? Saya waketum bidang pemuda Partai Golkar, harusya ada koordinasi kalau itu kader, tapi ini kan enggak," katanya.
Nofel memastikan, selama delapan bulan lebih tidak ada aktivitas di DPP Golkar. Sekarang kantor Golkar dijaga oleh preman bayaran. Dia menduga, penjagaan ini atas perintah ketua umum Golkar langsung.
"Yang saya dengar katanya ini Pak Airlangga memerintahkan AMPG untuk menjaga DPP Golkar, tapi urgensinya apa? Kader Golkar enggak boleh masuk," tambah dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adies Kadir selaku wakil ketua umum Partai Golkar melalu pesan singkat membenarkan adanya sejumlah Brimob ke markas partainya.
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga membawa Golkar sebagai partai yang paling loyal pada Pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya