Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Djan Faridz pastikan tak akan islah dengan kubu Romi

Kubu Djan Faridz pastikan tak akan islah dengan kubu Romi Djan Faridz jenguk SDA. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Niat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya untuk menggelar islah dengan kepengurusan PPP Muktamar Jakarta nampaknya tidak akan pernah terwujud. Apalagi, kubu Djan Faridz menyatakan menolak berdamai sesuai hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang berlangsung hari ini.

Djan mengklaim, hasil Rapimnas tersebut berdasarkan pengesahan pengurus Muktamar Jakarta oleh Mahkamah Partai dan dibatalkannya SK Menkum HAM soal kepengurusan Romahurmuziy.

"Berdasarkan hasil Rapimnas, mayoritas peserta menyatakan tidak boleh melakukan islah karena kita memiliki kekuatan dengan Mahkamah Partai PPP yang mengesahkan kepengurusan Jakarta dan putusan PTUN membatalkan SK Menkumham yang mengesahkan Kepengurusan Romi," kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan Faridz Jouw Hasyim di DPP PPP, Jakarta, Selasa (2/6).

Jouw menambahkan, pihaknya akan menunggu putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) sebelum menentukan wakil-wakilnya untuk maju dalam Pilkada serentak tahap pertama pada 9 Desember 2015 mendatang. Apapun hasilnya, kubu Djan Farids akan menerimanya dengan ikhlas.

"Kita tunggu inkracht-nya seperti apa Juni ini selesai kok, jika pihak Surabaya yang dimenangkan oleh PTTUN maka kami akan ikhlas menerima dan harusnya mereka juga menerima jika keadaan sebaliknya," ujarnya.

Namun, dia menegaskan, kepengurusan hasil Muktamar Jakarta enggan bergabung kubu Romi meski dimenangkan oleh pengadilan. "Kita akan ikhlas menerima, namun tidak akan bergabung dengan kubu Romi," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz menyatakan akan menitip kadernya kepada partai lain untuk maju dalam pilkada serentak. Tindakan ini dilakukan jika pengadilan memutuskan untuk mengembalikan SK Menkum HAM.

"Jika persoalan sengketa kepengurusan PPP ini tidak selesai hingga batas waktu yang ditentukan yaitu Juli ketika proses pendaftaran dilakukan dan kami dinyatakan tidak bisa ikut Pilkada, maka kami akan menitipkan kader kami yang jadi calon pada partai lain," kata Djan.

Dia menjelaskan, berusaha untuk mencapai inkracht dan islah, namun jika kondisi tidak memungkinkan sampai waktu yang ditentukan, Djan telah membangun komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memuluskan rencananya tersebut dengan tanpa syarat khusus.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra untuk Pilkada serentak dan saya akan mengajukan kader-kader terbaik PPP ke Gerindra untuk berkoalisi baik PPP ikut atau tidak. Koalisi ini juga tanpa syarat karena memang harus seperti itu sebagai sahabat," kata Djan.

Kendati demikian, Djan tidak menutup kemungkinan melakukan koalisi dengan partai selain Gerindra, namun dia menegaskan akan mengutamakan partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). "Koalisi kami tidak hanya tertutup pada Gerindra namun bisa juga dengan Golkar, PAN, PKB, PDIP dan lainnya namun kami utamakan dengan partai dari KMP," ujarnya.

Rapat Pimpinan Nasional ke-I PPP versi Muktamar Jakarta tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 34 Dewan Perwakilan Wilayah di seluruh Indonesia dan ditambah pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat sekitar 90 orang. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud

Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03

Baca Selengkapnya
Reaksi Megawati Ketika PPP Usulkan Sandiaga jadi Cawapres Ganjar
Reaksi Megawati Ketika PPP Usulkan Sandiaga jadi Cawapres Ganjar

Megawati memberikan penilaian terhadap Sandiaga Uno yang diusulkan menjadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Sandiaga Bantah Bangun Poros Alternatif Bersama Demokrat-PKS: Kita Terikat dengan PDIP
Sandiaga Bantah Bangun Poros Alternatif Bersama Demokrat-PKS: Kita Terikat dengan PDIP

Sandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo, PPP: Tidak Kepikiran Tinggalkan PDIP dan Ganjar
Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo, PPP: Tidak Kepikiran Tinggalkan PDIP dan Ganjar

Rapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
PPP Jamin Konsisten Dukung Ganjar Pranowo
PPP Jamin Konsisten Dukung Ganjar Pranowo

Walaupun Sandiaga tidak jadi Cawapres, PPP akan tetap mendukung Ganjar.

Baca Selengkapnya
Romy: PPP Tidak Pertimbangkan Bentuk Poros Baru, Dukung Ganjar sebagai Kelanjutan Koalisi di Jateng
Romy: PPP Tidak Pertimbangkan Bentuk Poros Baru, Dukung Ganjar sebagai Kelanjutan Koalisi di Jateng

PPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.

Baca Selengkapnya
Kata Projo soal Penentuan Sikap Politik PDIP Usai Rakernas ke-V: Terserah
Kata Projo soal Penentuan Sikap Politik PDIP Usai Rakernas ke-V: Terserah

Hasil Rakernas ke-V PDIP akan memutuskan sikap oposisi atau mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo: Tidak Pernah Ada Itu
Arsjad Rasjid soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo: Tidak Pernah Ada Itu

Arsjad menegaskan, tidak ada pembahasan duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
Grace Natalie Diingatkan Konsisten Dukung Ganjar, PSI Tidak Kompak ke Prabowo?
Grace Natalie Diingatkan Konsisten Dukung Ganjar, PSI Tidak Kompak ke Prabowo?

Politikus PSI Mohamad Guntur Romli mengingatkan Grace Natalie untuk tetap konsisten.

Baca Selengkapnya