Kubu Djan Faridz sebut Muktamar Islah sebagai muktamar zombie
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta menilai bahwa Muktamar Islah yang akan digelar 8-11 April di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur adalah muktamar zombie. Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Djan Faridz menjelaskan bahwa Muktamar Islah yang akan digelar nanti bertentangan dengan hukum.
"Yang akan digelar di 8-11 April nanti dilakukan kegiatan ilegal muktamar islah. Bahkan banyak kader PPP menamakan yang dilanjutkan ini kegiatan ilegal muktamar zombie dan bertentangan dengan hukum," katanya di Kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu (3/4).
"Menkum Ham tiba-tiba mengeluarkan akte yang sudah almarhum yaitu Muktamar Bandung. Kan sudah diketahui bahwa Mukmar Jakarta adalah anak dari Muktamar Bandung kemudian Menkum HAM tiba-tiba menghidupkan kembali Muktamar Bandung, nah itu namanya muktamar zombie," tambahnya.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
-
Kapan JAKIM 2024 diselenggarakan? Gelaran Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 berhasil dilangsungkan. Menariknya, sebanyak 15 ribu peserta baik lokal maupun mancanegara ikut serta pada perhelatan yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2024).
-
Apa permintaan Ganjar-Mahfud di sidang sengketa? 'Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk melakukan pemungutan suara ulang untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 antara H. Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon nomor urut satu, dan H. Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD selaku pasangan calon nomor urut tiga di seluruh tempat pemungutan suara di seluruh Indonesia, selambat-lambatnya pada tanggal 26 Juni 2024,' kata Todung.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
Djan menjelaskan bahwa ada perbedaan pengertian antara Muktamar dengan Islah. "Muktamar itu kan kompetisi dan kalau islah itu beda dengan Muktamar. Kan dari dulu kita sudah bilang kalau kubu Muktamar Surabaya ingin bergabung silakan kita terima dengan tangan terbuka," bebernya.
"Mending Islah daripada muktamar," tambahnya.
Kemudian, dirinya juga menjelaskan jika ada anggota PPP yang mengikuti Muktamar Islah yang akan diselenggarakan di Asrama Pondok Gede terancam dipecat. "Kalau ikut Muktamar Islah yang itu nanti dipecat biar cari partai lain aja," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Kubu Djan Faridz dan Kubu Romahurmuziy sudah memutuskan waktu dan lokasi pelaksanaan Muktamar Islah. Muktamar VIII yang menyatukan PPP ini akan diselenggarakan tanggal 8-11 April di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Islah seutuhnya sudah disepakati hanya melalui muktamar," kata Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Emron Pangkapi dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (31/3).
Muktamar akan digelar di bawah bendera PPP hasil Muktamar Bandung 2011, yang dipimpin oleh ketua umum Suryadharma Ali dan Sekjen Romahurmuziy. Komposisi struktur kepanitiaan Muktamar VIII sebagai Ketua Steering Commite (SC) Suharso Monoarfa, Wakil Ketua SC Zainut Tauhid, Sekretaris SC M Arwani Thomafi, Wakil Sekretaris SC Fernita Darwis dan beberapa anggota seperti Taman Achda, Syahrial Agamas.
Sedangkan untuk Ketua Organizing Commite (OC) Ermalena Muslim dan Wakil Ketua OC Ahmad Farial. Untuk Sekretaris OC Mansyur Kardi, Wakil Sekretaris OC Syafrudin Anhar, Bendahara Mahmud Yunus dan Wakil Bendahara M Iqbal.
"Muktamar VIII untuk islah akan dihadiri seluruh pihak yang selama ini berbeda pendapat, namun sama-sama berada dalam kepengurusan DPP PPP hasil Muktamar Bandung," tegasnya.
Emron mengatakan peserta Muktamar VIII ini berjumlah 1.641 orang. Di mana total peserta itu terdiri dari 379 peserta DPP, 93 peserta DPW yang berasal dari 68 peserta DPW dan 29 perimbangan Fraksi PPP DPRD Provinsi.
"Kemudian 1169 peserta DPC yang terdiri dari 1012 DPC dan 157 perimbangan fraksi PPP DPRD Kabupaten dan kota," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB baru saja menyelesaikan pelaksanaan Muktamar PKB ke-VI yang digelar di Nusa Dua, Bali, 24-25 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.
Baca SelengkapnyaGarda Bangsa mengaku akan melindungi kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Baca SelengkapnyaPKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaPBNU secara teknis dan materi pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan Muktamar.
Baca SelengkapnyaYaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi.
Baca SelengkapnyaMenag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu
Baca SelengkapnyaKegiatan ini nantinya akan berlangsung selama dua hari yakni pada 23 hingga 24 Agustus 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDalam konteks ketidakpastian yang melanda Kadin Indonesia, pergerakan saham yang terafiliasi dengan Arsjad menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaHeboh acara 'Metamorfoshow' yang diduga digelar oleh organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Baca Selengkapnya