Kubu Hemas protes terus ke OSO, mikrofon di Paripurna DPD dimatikan
Merdeka.com - Sidang Paripurna DPD yang dipimpin oleh Oesman Sapta Odang (OSO) diwarnai kegaduhan. Penyebabnya beberapa anggota DPD dari kubu Hemas mempermasalahkan keabsahan dari kepemimpinan OSO beserta jajarannya yang baru, Nono Sampono dan Damayanti Lubis.
Karena sempat saling adu interupsi yang menyebabkan ruangan sidang menjadi bising. Akhirnya semua mikrofon yang ada di meja para anggota DPD dimatikan oleh panitia sidang.
"Mikro dimatikan. Apa-apan," ujar salah seorang anggota DPD, Selasa (11/4).
-
Bagaimana jika mikrofon tidak sengaja dimatikan? Pada panggilan WhatsApp, ada opsi untuk menonaktifkan mikrofon sementara (mute). Jika fitur ini diaktifkan tanpa disadari, lawan bicara tidak akan mendengar suara Anda. Jadi, pastikan ikon mikrofon pada layar panggilan tidak dalam posisi mute.
-
Apa yang bisa terjadi dengan mikrofon? Jika mikrofon ponsel Anda kotor atau tertutup, ini bisa menghalangi suara masuk. Selalu periksa apakah ada benda yang menghalangi mikrofon dan bersihkan jika perlu.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Siapa yang protes panelis debat? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Bukan hanya mikrofon yang ada di meja para anggota saja yang dimatikan. Tetapi mikrofon OSO dan pimpinan sidang lainnya juga dimatikan. Sehingga terlihat OSO menyampaikan sambutan menggunakan mikrofon tanpa kabel.
Para anggota DPD langsung melakukan protes ke depan meja OSO dan pimpinan lainnya. Namun, OSO terlihat tidak terlalu menanggapi. Hingga akhirnya Wakil Ketua DPD Nono Sampono lah yang menyuruh dua orang anggota DPD yang protes ke depan untuk kembali ke kursinya masing-masing.
"Bagaimana anggota lain setuju kalau ibu-ibu ini kembali ke tempat duduknya?" kata Nono. Kemudian para anggota DPD lainnya menyetujui usulan dari Nono.
Anggota DPD yang melakukan aksi protes merasa aspirasi tidak didengar, mereka mengeluarkan poster 'Sipur Tanggal 4 April 2017 Inkonstitusional' dan kemudian melakukan Walk Out dari ruang sidang Paripurna.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, keberadaan mikrofon di dalam ruang rapat anggota DPR sempat menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Pansus Tata Tertib DPD RI, Hasan Basri, menyayangkan kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaRapat kali ini merupakan perdana Nusron dengan Komisi pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaTerlihat petugas pun langsung bergerak untuk membenahi mic para anggota yang mati.
Baca SelengkapnyaGanjar membenarkan bahwa tiap paslon mendapatkan tiga mic saat ajang debat Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi ketika pengumuman di depan Prabowo Subianto dan Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari buka suara terkait unggahan pakar telematika Roy Suryo dalam akun media sosialnya.
Baca Selengkapnyaibran terlihat bicara sambil keluar podium saat menyampaikan visi-misinya di awal debat.
Baca SelengkapnyaSaat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaStasiun televisi penyelenggara debat menegaskan tidak memberikan keistimewaan atau preferensi perlakuan kepada calon mana pun.
Baca SelengkapnyaHasyim menjelaskan, apa yang disampaikan Roy dalam akun sosial media X @KRMTRoySuryo1 sangat tidak mendasar.
Baca SelengkapnyaRoy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.
Baca Selengkapnya