Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Ical lawan balik: Kelakuan Yoryys dkk kayak preman!

Kubu Ical lawan balik: Kelakuan Yoryys dkk kayak preman! Nurdin Halid. ©golkarsulsel.org

Merdeka.com - Yorrys Raweyai dan sejumlah kubu Agung Laksono memaksa masuk ke ruang rapat pimpinan Golkar di lantai 12 gedung DPR. Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) memilih mengunci pintu dari dalam.

Kesal, Yoryys dkk akhirnya mendobrak pintu yang dikunci. Namun Ade dan Bambang memilih lari ke ruang yang berada bersebelahan dengan ruangan tersebut. Bambang pun langsung menelepon Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai mengingatkan Ketua Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Ade Komaruddin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo telah melewati batas waktu untuk angkat kaki dari fraksi.

Menurutnya sikap kubu Ical telah membuat kesabaran habis. Mereka dinilai tidak menghargai dan menghormati keputusan Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan hasil Munas Ancol.

"Ingat DPP Golkar saja bisa (diambil alih) apalagi yang cuma 1 lantai (ruang fraksi Golkar di Nusantara I kompleks parlemen). Bilangin ke mereka hati-hati," kata Yorrys di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/3).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie (Ical), Nurdin Halid mempertanyakan motif koleganya Yorrys Raweyai yang ikut buka paksa pintu fraksi Golkar yang dikunci oleh loyalis Ical di DPR kemarin. Menurut Nurdin, Yorrys tidak punya hak karena bukan anggota Fraksi Golkar.

"Yorrys itu siapa? Memangnya dia anggota DPR? Kok dibiarkan? Itu sudah cara tidak benar," ujar Nurdin saat menghadiri sidang gugatan kubu Ical kepada kubu Agung Laksono dan Menkum HAM di PN Jakut, Selasa (31/3).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Sindir Kader NU Usai Muktamar PKB Didemo: Datanglah Baik-Baik Tanpa Harus Kirim Preman
Cak Imin Sindir Kader NU Usai Muktamar PKB Didemo: Datanglah Baik-Baik Tanpa Harus Kirim Preman

Cak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi

Busyro menilai jika di Pemilu 2024 etika politik telah dikubur dan diganti dengan syahwat politik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Komentari Prabowo Usai Sebut 'Ndasmu Etik'
Ramai-Ramai Komentari Prabowo Usai Sebut 'Ndasmu Etik'

Sontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024

Jokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu

Baca Selengkapnya
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk

Penceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!
VIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!

Pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Samakan Praktik Dinasti dengan Nepotisme: Itu Perilaku Politik Prasejarah
Cak Imin Samakan Praktik Dinasti dengan Nepotisme: Itu Perilaku Politik Prasejarah

Cak Imin juga menyinggung kaum muda, yang muda bukan soal usia namun kelakuan

Baca Selengkapnya