Kubu Ical sebut JK pastikan Golkar ikut pilkada
Merdeka.com - Partai Golkar Kubu Munas Bali (Ical) dan Golkar Kubu Munas Ancol (Agung Laksono) hari ini kembali mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk memenuhi agenda perlengkapan alat-alat bukti provisi. Sebelumnya masih banyak kekurangan dengan beberapa alat bukti masih berupa foto kopi.
Dalam penyerahan bukti-bukti demi memperkuat gugatannya, Sekjen Golkar kubu Munas Bali, Idrus Marham mengungkapkan pihaknya juga sudah berunding dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait kisruh partai berlambang beringin itu.
"Dua hari yang lalu Bapak Ical dan beberapa orang lainnya (dari pihak Ical) bertemu dengan Pak Jusuf Kalla yang merupakan mantan ketua umum Golkar untuk membahas kisruh ini," ucap Idrus saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (25/5).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di kediaman dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Idrus memaparkan ada komitmen yang sama untuk membesarkan Partai Golkar, salah satunya agar Golkar bisa ikut pilkada serentak Desember mendatang.
"Pak JK memastikan Partai Golkar ikut pilkada gelombang 1. Namun apabila Partai Golkar menyelesaikan masalahnya sendiri, ini akan rumit bila ada yang ikut campur di luar main (luar Golkar) yang mungkin mereka melakukan supaya Golkar tidak bisa ikut, dan tidak bisa melanggeng ke pilkada pada Desember 2015 nanti," jelasnya.
Maka dari hasil perundingan tersebut, kata Idrus, Golkar harus menyelesaikan masalah sendiri, tidak ada orang luar yang ikut campur. Sebab, menurutnya akan semakin rumit jika Golkar tidak ikut pilkada.
"Ini bagian terpenting, kami mengimbau terhadap komitmen, legowo dalam melihat persoalan ini terhadap kepentingan yang lebih besar, untuk masyarakat daerah dan sebagainya, karena kan Partai Golkar juga ada di sana. Jadi jangan sekadar ambisi praktis, tapi harus menguatkan Golkar untuk kepentingan bersama," tegasnya.
Dirinya memaparkan bahwa komitmen ini tentunya harus mengacu pada peraturan yang ada, PKPU, UU Parpol, UU Pilkada, dan putusan-putusan pengadilan, termasuk PTUN.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca Selengkapnya