Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Ical sebut JK pastikan Golkar ikut pilkada

Kubu Ical sebut JK pastikan Golkar ikut pilkada Idrus Marham ke Bareskrim. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Partai Golkar Kubu Munas Bali (Ical) dan Golkar Kubu Munas Ancol (Agung Laksono) hari ini kembali mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk memenuhi agenda perlengkapan alat-alat bukti provisi. Sebelumnya masih banyak kekurangan dengan beberapa alat bukti masih berupa foto kopi.

Dalam penyerahan bukti-bukti demi memperkuat gugatannya, Sekjen Golkar kubu Munas Bali, Idrus Marham mengungkapkan pihaknya juga sudah berunding dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait kisruh partai berlambang beringin itu.

"Dua hari yang lalu Bapak Ical dan beberapa orang lainnya (dari pihak Ical) bertemu dengan Pak Jusuf Kalla yang merupakan mantan ketua umum Golkar untuk membahas kisruh ini," ucap Idrus saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (25/5).

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di kediaman dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Idrus memaparkan ada komitmen yang sama untuk membesarkan Partai Golkar, salah satunya agar Golkar bisa ikut pilkada serentak Desember mendatang.

"Pak JK memastikan Partai Golkar ikut pilkada gelombang 1. Namun apabila Partai Golkar menyelesaikan masalahnya sendiri, ini akan rumit bila ada yang ikut campur di luar main (luar Golkar) yang mungkin mereka melakukan supaya Golkar tidak bisa ikut, dan tidak bisa melanggeng ke pilkada pada Desember 2015 nanti," jelasnya.

Maka dari hasil perundingan tersebut, kata Idrus, Golkar harus menyelesaikan masalah sendiri, tidak ada orang luar yang ikut campur. Sebab, menurutnya akan semakin rumit jika Golkar tidak ikut pilkada.

"Ini bagian terpenting, kami mengimbau terhadap komitmen, legowo dalam melihat persoalan ini terhadap kepentingan yang lebih besar, untuk masyarakat daerah dan sebagainya, karena kan Partai Golkar juga ada di sana. Jadi jangan sekadar ambisi praktis, tapi harus menguatkan Golkar untuk kepentingan bersama," tegasnya.

Dirinya memaparkan bahwa komitmen ini tentunya harus mengacu pada peraturan yang ada, PKPU, UU Parpol, UU Pilkada, dan putusan-putusan pengadilan, termasuk PTUN.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
JK: Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024
JK: Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024

JK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
PKS-NasDem-PKB Bakal Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Proses Pematangan
PKS-NasDem-PKB Bakal Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Proses Pematangan

Proposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan

Idrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar

PKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan KIM Solid: Jangan Ada Pihak yang Ingin Ganggu Solidaritas Antar Parpol
Airlangga Pastikan KIM Solid: Jangan Ada Pihak yang Ingin Ganggu Solidaritas Antar Parpol

Airlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM

Baca Selengkapnya