Kubu Ical sebut Rapimnas selesaikan konflik, cegah lahir partai baru
Merdeka.com - Konflik dalam tubuh Partai Golkar belum juga menemukan jalan keluar. Kedua kubu baik Golkar versi Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie atau Ical dan Golkar versi Munas Ancol dipimpin Agung Laksono, sama-sama ngotot dengan cara masing-masing.
Ical ngotot menyelenggarakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk menyelesaikan konflik, sementara Agung Laksono ngotot menggelar musyawarah nasional (munas). Loyalis Ical, Yorrys Raweyai menegaskan, Rapimnas yang diselenggarakan Sabtu (23/1) merupakan upaya formal menyelesaikan kisruh internal partai. Penyelesaian konflik diperlukan untuk mencegah lahirnya partai baru.
"Konflik di dalam tidak akan mendirikan partai baru. Sehingga kami sepakat untuk mencari formula baru agar tidak ada partai baru. Karena semua ini telah diatur dalam AD/ART," kata Yorrys di lokasi rapimnas.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Perseteruan dua kubu ini sudah berlangsung hampir setahun. Diakuinya, konflik berkepanjangan ini baru pertama kali terjadi dalam tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut. Pihaknya masih mencari cara menyelesaikan kegaduhan ini.
"Konflik ini kan baru pertama kali di Golkar jadi belum ada referensi. Dulu kalau tidak cocok bikin partai baru," ujarYorrys.
Rapimnas kali ini akan membahas konsolidasi dukungan partai ke pemerintah Jokowi-JK dan penyelesaian formal perselisihan internal Golkar. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM
Baca Selengkapnya