Kubu Ical sindir Munas Ancol tak dihadiri sesepuh Golkar
Merdeka.com - Ketua DPP Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya yakin jika Kemenkum HAM akan mengakui kepengurusan Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) ketimbang Agung Laksono. Apalagi, saat Munas yang digelar kubu Agung di Ancol, tidak ada sesepuh partai yang hadir di sana.
Tantowi menjelaskan, Munas di Bali dilakukan berdasarkan keputusan Rapimnas yang digelar di Yogyakarta. Menurut dia, Munas Bali dijalankan berdasarkan mandat hasil Rapimnas yang sudah sesuai AD/ART.
Dia justru meragukan acara Munas tandingan yang digelar di Ancol. Karena tak satu pun sesepuh Partai Golkar yang hadir di Munas Ancol.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa saja asas pemilu di Indonesia? Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Kapan Muktamar PKB di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
"Tidak adanya sesepuh dan pini sepuh Golkar yang hadir di sana, peserta Munas yang bukan pemegang mandat bisa dijadikan landasan legal tidaknya Munas (Ancol) tersebut," kata Tantowi dalam pesan singkat, Senin (8/12).
Tantowi juga mengapresiasi sikap pemerintah yang tidak ikut campur dalam Munas Ancol itu. Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo dikabarkan bakal hadir dalam Munas Golkar kubu Agung di Ancol, namun batal dengan alasan tertentu.
"Kami menghargai sikap Pemerintah yang tidak hadir dari pembukaan sampai dengan penutupan Munas tersebut. Bagi kami itu sudah menunjukkan netralitas pemerintah," kata dia.
Tantowi pun mengajak agar Agung Laksono dkk kembali bersatu dengan Golkar yang dipimpin oleh Ical. Dia tak mau Golkar pecah seperti saat ini.
"Kita masih berharap teman-teman kami yang ada di sana untuk kembali ke rumah besarnya," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub Kadin dianggap melanggar AD/ART.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaDesakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaArsjad menambahkan, dirinya dipercaya menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 juga melalui proses dan tata cara yang sah.
Baca SelengkapnyaThomas mengatakan, adanya Munaslub ini sebagai upaya menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya