Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi bandingkan program keluarga harapan dengan BLT era SBY

Kubu Jokowi bandingkan program keluarga harapan dengan BLT era SBY Sekjen DPP PPP Arsul Sani. ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani membandingkan gebrakan ekonomi yang dilakukan di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, terobosan Jokowi soal keluarga harapan lebih baik dibanding cara SBY membuat Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat.

"Cara Pak Jokowi itu katakanlah memperhatikan kesejahteraan kaum miskin, itu kan berbeda dengan Pak SBY. Kalau dulu Pak SBY, begitu mau pemilu, kurang dari setahun, dia dengan BLT. Bantuan langsung tunai. Yang itu nilainya paling berapa sih? 100-200 ribu. Tapi kan heboh. Karena apa heboh? Karena kan caranya dengan ngantri. Desak-desakan dan lain sebagainya," katanya di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Senin (13/8).

Program keluarga harapan Jokowi memang tak berupa tunai, tapi Arsul menilai hal tersebut lebih memberikan jumlah anggaran yang lebih besar kepada rakyat miskin dibanding BLT SBY. Cara SBY tersebut juga disebutnya sebagai cari perhatian semata ke media.

Orang lain juga bertanya?

"Kan persoalannya program keluarga enggak tunai. Hanya metodenya saja yang berbeda. Zamannya Pak SBY diberikan dengan bagi-bagi duit langsung, amplop, kalau dengan PKH itu transfer. Diambil ke bank, ke kantor pos dan lain sebagainya. Nah ini kan yang harus dijelaskan kepada masyarakat," papar Asrul.

"Jangan menimbulkan kesan bahwa zaman pemerintahan Pak SBY itu lah perhatian terhadap kelompok masyarakat kita yang masih tergolong dalam kemiskinan itu seolah lebih wah, lebih lebih. Yang kaya begini kan yang harus dijelaskan," ujarnya.

Legislator komisi III DPR ini juga merujuk soal kemiskinan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) maupun pihak terkait.

"Dari BPS, dari Bapenas, dan lain-lain. Karena kan data yang kita pergunakan, zamannya Pak SBY itu pun data yang sama. Data BPS dan Bapenas zaman itu, versus data BPS dan Bapenas zaman sekarang. Dan juga data kementerian terkait lah," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bansos Jokowi Jelang Pilpres Dikritik, Erick Thohir: Apa yang Salah?
Bansos Jokowi Jelang Pilpres Dikritik, Erick Thohir: Apa yang Salah?

Erick mempertanyakan apa yang salah dari penyaluran bansos dan BLT.

Baca Selengkapnya
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo

Mirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Cara Cek Bansos PKH, Praktis dan Mudah Dilakukan
Cara Cek Bansos PKH, Praktis dan Mudah Dilakukan

PKH adalah program yang dibuat sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar

Ganjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras
FOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras

Presiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Di Sidang PHPU MK, Muhadjir Jelaskan Cara Pemerintah Hitung Angka Kemiskinan di Indonesia
Di Sidang PHPU MK, Muhadjir Jelaskan Cara Pemerintah Hitung Angka Kemiskinan di Indonesia

Selain Muhadjir, tiga menteri yang menjadi saksi yakni Airlangga, Sri Mulyani dan Risma.

Baca Selengkapnya
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain

Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi BLT Rp400.000 ke 18 Juta Keluarga
Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi BLT Rp400.000 ke 18 Juta Keluarga

Jokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Pernah Ditanya Obama soal Keberhasilan BPJS Kesehatan, Begini Jawabannya
Jokowi Cerita Pernah Ditanya Obama soal Keberhasilan BPJS Kesehatan, Begini Jawabannya

Namun, Jokowi mengatakan saat itu belum bisa memamerkan kinerja BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya