Kubu Jokowi duga Ferry Baldan gabung Prabowo karena kecewa direshuffle
Merdeka.com - Mantan Politikus NasDem Ferry Mursyidan Baldan memutuskan untuk bergabung dengan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang di era Jokowi ini dinilai kecewa karena kena reshuffle.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan hal itu.
"Saya kira hal wajar, karena sebelumnya mungkin beliau kecewa, karena terjadi reshuffle pada saat itu," ucap Karding saat dikonfirmasi, Kamis (30/8).
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa saja yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran? Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengklaim calon menteri dari partainya yang masuk ke kabinet Prabowo dan Gibran hanya berjumlah sedikit dan tidak akan menjadi mayoritas.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Dia menuturkan, setiap warga negara berhak menentukan pilihannya. Termasuk ke Prabowo-Sandiaga.
"Jadi seluruh warga negara memiliki pilihan-pilihan untuk masuk dan bergabung dengan siapapun Capresnya, termasuk sahabat saya Pak Ferry," ungkap Karding.
Sekjen PKB ini meminta menghormati pilihan Ferry untuk merapat ke kubu Prabowo-Sandiaga. Dia hanya menginginkan, untuk berkompetisi secara sehat dan wajar, mengingat momen kemarin, dimana Prabowo dan Jokowi saling berpelukan.
"Kita hormati sikap Pak ferry Mursyidan untuk bersama di Pak Prabowo. Tetapi harapan saya yang jelas, mari kita berkompetisi secara sehat dan wajar, secara damai dan apa yang dilakukan Pak Jokowi dan Prabowo kemarin itu adalah bukti kita ingin semua untuk Indonesia," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaAlasan pindah dukungan, usai melihat debat ketiga Pilpres 2024 adanya serangan personal kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, kemampuan Prabowo meredam masalah lama terlihat usai bergabung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar bersedia menampung Wali Kota Medan Bobby Nasution jika sudah mundur sebagai kader partai berlambang beringin.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan dukungan pada pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya