Kubu Jokowi ingin pemilihan pimpinan MPR divoting tertutup
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengungkapkan, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan mendorong Rapat Paripurna MPR dilaksanakan malam ini dengan satu opsi pembahasan yakni voting tertutup. Opsi ini, lanjut Tjahjo lantaran berbagai upaya musyawarah untuk mencapai mufakat tidak kunjung mendapat titik temu.
"Pengambilan keputusan politik bisa dilaksanakan dengan musyawarah mufakat. Siapapun utusan DPD menjadi pimpinan MPR, ternyata ada yang tidak setuju. PDI Perjuangan, NasDem, PKB dan Hanura ingin Pimpinan MPR dilakukan malam ini juga dengan voting tertutup," tegas Tjahjo di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (7/10).
Tjahjo menambahkan, opsi tersebut juga sudah disepakati oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD). "Itu kesepakatan, DPD juga meminta hal itu. Kami sudah terus menawarkan opsi tapi terus dimentahkan. Siapapun yang ditunjuk DPD kami tawarkan posisi ketua, kami mengalah," ucap Tjahjo.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Koalisi Indonesia Hebat sudah mendapatkan amunisi baru setelah PPP menyatakan bergabung. PPP akan ikut barisan KIH mengajukan paket calon pimpinan MPR. PPP mengusung Hasrul Azwar sebagai calon pimpinan MPR. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaAdian menegaskan, penolakan atas permintaan tiga periode Jokowi itu karena tidak ingin mengkhianati konstitusi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tersenyum lebar saat mendengar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas atau threshold
Baca SelengkapnyaKemungkinan itu terbuka tentunya menyikapi putusan Mahkamah Konsitusi (MK) memutuskan pengusungan Calon Kepala Daerah tidak lagi bergantung jumlah kursi DPRD.
Baca SelengkapnyaPDIP berdalih menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada manuver politik
Baca Selengkapnya