Kubu Jokowi Khawatir Elektabilitas Demokrat Merosot Jika SBY Kampanyekan Prabowo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mulai mengkampanyekan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Januari 2019. Bahkan SBY juga akan mengeluarkan jurus pamungkasnya di bulan Maret mendatang.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menganggap wajar SBY mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Namun dia khawatir jika turunnya SBY di kampanye Pilpres justru akan menurunkan elektabilitas Partai Demokrat.
"Jadi yang saya khawatir memang kemudian adalah maksudnya bekerja keras itu agar elektabilitasnya naik tetapi justru semakin tergerus," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/12).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Karding menjelaskan, alasan prediksi merosotnya elektabilitas Demokrat jika SBY turun mengkampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 ini. Dia mengungkapkan, semua itu disebabkan kubu Prabowo-Sandi selalu memainkan narasi-narasi yang terlalu kontroversial.
"Dan narasi-narasi yang bangun itu narasi-narasi yang didominasi oleh gerakan-gerakan temen-temen Gerindra di koalisi," ungkapnya.
Dia menambahkan, berdasarkan beberapa hasil survei, elektabilitas Partai Gerindra yang naik disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya dengan menggerus elektabilitas teman partai koalisinya di Pilpres 2019.
"Berdasarkan beberapa survei selama ini bahwa peningkatan suara Gerindra luar biasa itu ternyata sebagian besar juga dari partai-partai, menggerus partai-partai teman koalisinya yaitu PAN dan Demokrat," ucapnya.
Sebelumnya, SBY memastikan mempunyai strategi pemenangan Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto di Pilpres 2019mendatang. Hal itu ia ungkapkan setelah pertemuan dengan Prabowo.
Ia menegaskan pihaknya bersama koalisi Prabowo bakal mulai intensif berkampanye pada Januari hingga April tahun depan.
"Insya Allah mulai diintensifkan kampanye di bulan Januari hingga April tahun depan," tegas SBY usai pertemuan didampingi Prabowo beserta koalisi di kediamannya, Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar di Banyuwangi, SBY ajak masyarakat untuk pilih Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaKeterlibatan Prabowo yang juga dalam mengkampanyekan Luthfi - Yasin berdampak pada strategi pemenangan paslon yang diusungnya.
Baca Selengkapnya