Kubu Jokowi Klaim Elektabilitas di Jabar Surplus 4,1 Persen
Merdeka.com - Kubu Jokowi-Maruf Amin mengklaim perolehan suara di Jawa Barat surplus 4,1 persen dibandingkan Prabowo-Sandiaga Uno. Mereka yakin bisa menyalip jauh jelang pencoblosan karena didukung Gubernur dan tokoh di Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto saat mengunjungi Kota Bandung, Sabtu (23/2).
"Survei dari lembaga kredibel memenangkan jokowi 20 persen (secara nasional), di Jabar kami surplus, 4,1 persen," ucapnya.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
Pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu menegaskan tidak alasan untuk tidak optimistis. Dari segi jumlah partai pendukung Jokowi lebih banyak dibanding kubu Prabowo.
Jokowi diketahui didukung PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, Perindo, PKPI, PSI dan PBB. Terlebih, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menyatakan diri sudah merancang kemenangan Jokowi di Jawa Barat.
Selain itu, sejumlah tokoh pun sudah menyatakan diri membantu pemenangan capres nomor urut 01. "Kita didukung tokoh seperti Agum Gumelar, Solihin GP, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, TB Hasanuddin, banyak juga budayawan," terangnya.
"Tadi malam Pak Ridwan Kamil menegaskan dukungannya Jokowi-Amin, dan siap merancang kemenangannya di Jabar," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,7 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengalami peningkatan elektabilitas yang sangat signifikan di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menghadapi Anies unggul telak. Prabowo mendapat suara 47,6 persen, Anies 26,5 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar di Jabar, Jatim, dan Banten.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar optimistis bisa meraih suara maksimal pada Pemilu 2024 sekaligus berkontribusi pada realisasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo disebut berpotensi meraup suara mayoritas di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya